Efek Corona, Karyawan Pabrik Mobil Ini Gajinya Dicicil
- BusinessInsider
VIVA – Wabah virus corona COVID-19 menimbulkan dampak yang luar biasa, pada masyarakat dunia. Banyak perusahaan yang setop beroperasi untuk sementara, hingga keadaan sudah dinyatakan aman.
Karyawannya rata-rata diminta untuk bekerja di rumah. Para pedagang mengeluh, karena kini uang konsumen lebih banyak diarahkan untuk membeli keperluan kesehatan.
Para pemilik perusahaan juga bingung. Di satu sisi, mereka harus menaati kebijakan pemerintah untuk menghentikan sementara proses produksi. Tapi, perusahaan juga harus tetap membayar gaji karyawan, sementara produksi dan penjualan sedang menurun tajam jumlahnya.
Dilansir dari Jalopnik, Jumat 27 Maret 2020, pabrikan mobil asal Amerika Serikat, yakni General Motors akhirnya memutuskan untuk memangkas gaji karyawan.
Mereka yang tetap datang ke pabrik untuk bekerja, hanya akan mendapat gaji 75 persen. Pengurangan gaji dilakukan, karena jam kerja mereka juga berkurang.
Sementara, yang bekerja dari rumah atau work from home tetap bekerja sesuai jam normal. Namun, gaji hanya dibayarkan sebesar 80 persen di akhir bulan. Untuk sisanya, perusahaan berjanji akan membayar paling lambat awal tahun depan.
Mereka yang posisinya tinggi juga terkena imbas. Pekerja dengan level setara manager akan dipotong gajinya sebesar 25 persen. Sedangkan, Board of Directors hanya menerima 80 persen dari nilai biasanya.