Mulai April 2020 Daihatsu Pangkas Produksi Mobil Baru di Indonesia

Maket pabrik Astra Daihatsu Motor Sunter.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Mobil-mobil yang dipasarkan saat ini, bukan hanya produk impor, tetapi ada juga yang merupakan rakitan lokal. Diketahui, saat ini beberapa produsen otomotif, sudah memiliki fasilitas produksi di Tanah Air.

Daihatsu Bicara Potensi Hadirkan LCGC Hybrid di Pasar RI

Salah satu contohnya adalah PT Astra Daihatsu Motor. Menjadi bagian dari Toyota Motor Corporation, membuat ADM tak hanya memproduks mobil dengan merek Daihatsu saja. Beberapa produk kendaraan Toyota pun lahir dari jalur produksi di pabriknya.

Beberapa produk mobil yang diproduksi oleh ADM, antara lain produk kembar Daihatsu Xenia-Toyota Avanza, Terios-Rush, LCGC Ayla-Agya dan Calya Sigra. Sementara produk Daihatsunya adalah Gran Maz pikap dan Minibus, Luxio, serta pikap mini Hi-Max.

Daftar Mobil Daihatsu yang Paling Dicari Orang RI Selama 9 Bulan Tahun Ini

Jika melihat data internalnya pada 2019, kata Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, dalam medio Januari hingga Desember, pabrik tersebut bisa memproduksi 526 ribu kendaraan baru. Namun, jumlah tersebut rencananya dipangkas mulai April 2020.

Baca juga: Kabar Duka, Telah Berpulang Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin

Daihatsu Gran Max Pikap Laku Keras di Makassar

"April produksi kami akan turun, minimal 20 persen, kami masih studi, tetapi bisa jadi lebih besar lagi penurunan produksinya," ujarnya saat dihubungi VIVA, Selasa 24 Maret 2020.

Penurunan produksi tersebut, dikatakan Amel, sebagai langkah untuk mencegah stok yang menumpuk di diler-diler resmi Daihatsu di seluruh wilayah Nusantara. Sebab, kata dia, saat ini kemampuan beli masyarakat Indonesia untuk mobil baru, terlihat mengalami penurunan.

"Sekarang prioritas orang-orang adalah kesehatan. Jadi hampir semua bisnis turun. Kami akan kurangi produksi mobil baru untuk semua model (Toyota maupun Daihatsu)," paparnya.

VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Harga Mobil Daihatsu Bisa Naik 5 Persen karena Hal Ini

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut menanggapi adanya rencana kebijakan Pemerintah dalam menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024