Daihatsu Ayla Baru Ternyata Ada yang Turun Harga, Kok Bisa?

Daihatsu luncurkan Ayla baru dengan tampilan yang berbeda dari versi sebelumnya.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Mobil low cost green car alias LCGC Daihatsu Ayla telah mendapat penyegaran tampilan, serta penambahan fitur-fitur baru di kabinnya. Versi baru itu sudah resmi dibuka selubungnya, dan mulai dijual pada, Rabu 19 Maret 2020.

Daihatsu Bicara Potensi Hadirkan LCGC Hybrid di Pasar RI

Jika melihat tabel harga untuk menebus New Ayla 2020, maka bisa diketahui bahwa PT Astra Daihatsu Motor menaikan harga dengan kisaran Rp1,55 juta sampai Rp4,05 juta untuk menebus mobil berperawakan mungil tersebut.

Menariknya, tak semua tipe naik harga. Ada juga varian yang banderolnya dipangkas Rp850 ribu dibandingkan model sebelumnya. Varian New Ayla 2020 yang turun harga yakni X dan X Deluxe, baik yang menggunakan transmisi otomatis maupun manual.

Mobil LCGC Daihatsu Sudah Laku 700 Ribu Unit

Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, kebijakan untuk menurunkan harga itu didasari oleh jawaban Daihatsu atas permintaan konsumen yang mengingkan kendaraan baru dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: Muka Ayla Baru Terinspirasi dari Desain Mobil Kencang Daihatsu
 
"Ini adalah strategi marketing Daihatsu. Kami melihat informasi dari media bahwa mobil LCGC disebut naik terus harganya. Nah menjawab keluhan tersebut, kami siapkan Ayla yang harganya lebih murah," ujarnya saat dihubungi VIVA, Kamis 20 Maret 2020.

Kemenperin Dorong Manufaktur Hadirkan LCGC Berteknologi Hybrid

Harga yang ditawarkan untuk menebus mobil LCGC varian tengah tersebut, diklaim Amel, sebagai yang paling murah dibandingkan produk sejenis di kelasnya. Hal tersebut, kata dia, sebagai bagian komitmen Daihatsu untuk menyiapkan mobil yang efisen, namun harganya bisa terjangkau.

"Kami siapkan mobil itu, harganya mulai dari Rp101 juta lho. Kemudian yang paling atas sudah dilengkapi banyak teknologi, pakai airbag, ABS dan EBD. Kami pastikan terkait harga ini masih sesuai dengan peraturan yang ditetapkan," paparnya.

Ilustrasi mobil hybrid Toyota

Periklindo Menolak Keras Adanya Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC Hybrid

 Pemerintah beri sinyal adanya insentif untuk mobil hybrid di awal tahun 2025. Akan tetapi, hal tersebut mendapat penolakan keras dari Periklindo karena alasan ini.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024