SUV Pertama Ferrari Mengaspal 2021, Intip Kisaran Harganya

Ferrari
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Disaat Enzo Ferrari mendirikan pabrik mobil sport asal Italia itu pada 1939, tak pernah terpikirkan akan memproduksi varian sport utility vehicle (SUV). Hal itu pun ditegaskan mantan bos Ferrari Sergio Marchionne pada 2016 lalu.

Sejarah Bisnis Ferrari: Dari Lintasan Balap hingga Menjadi Legenda Otomotif

Namun, dinamika industri otomotif dunia saat ini pun akhirnya mendobrak tembok besar idealisme tersebut. Tren global saat ini menuntut permintaan kepada para produsen mobil dunia untuk memproduksi mobil SUV.

Dilansir dari Hindustan Times, Jumat 20 Maret 2020, Ferari pun telah memutuskan untuk memulai debut pertamanya dalam memproduksi mobil SUV. Pada 2021, produsen mobil berlogo kuda jingkrak tersebut akan meluncurkan SUV pertamanya yang disebut Purosangue.

Koleksi Mobil Mewah Suami Momo Geisha yang Hadiahkan Anak Stadion Bola

Dalam bahasa Italia, Purosangue memiliki arti keturunan asli atau darah murni. SUV berkonsep hybird ini nantinya akan berkonsep Gran Turismo dengan warna merah merona ciri khas Ferrari.

Konsep SUV lima pintu ini, memiliki 4 kursi dengan konfigurasi 2 plus 2. Menggendong mesin di bagian depan, Purosangue diyakini merupakan generasi pengganti Ferrari GTC4 Lusso, tapi berdimensi lebih besar dan tinggi.

Pemilik Mobil Lawas Ferrari Tak Perlu Khawatir dengan Suku Cadang

Di bagian dapur pacu, SUV hybird ini akan menggendong mesin dengan turbo dengan enam atau delapan silinder, sehingga dapat menyemburkan tenaga mendekati 700 HP. Artinya, SUV Ferrari Purosangue akan berhadapan dengan Lamborghini Urus di pasar otomotif dunia. 

Baca juga: Produsen Mobil Bersiap Bikin Alkes, Tanda Awal Perang Dunia III?

Soal harga, Purosangue kemungkinan akan dibanderol mulai dari Rp5 miliar hingga Rp8,43 miliar. Nilai tersebut dinilai akan sebanding dengan apa yang akan didapatkan sang pemilik SUV mewah ini.

Purosangue sebenarnya bukanlah proyek baru Ferrari. Mobil ini pun sebelumnya akan diluncurkan pada tahun ini. Namun, Ferrari diketahui memiliki masalah terkait penggunaan nama Purosangue, karena serupa dengan nama sebuah badan di Italia.

Ferrari mengklaim, badan amal itu belum memiliki hak paten akan nama Purosangue untuk digunakan secara komersil. Permasalahan tersebut lah yang saat ini sedang diselesaikan agar peluncuran SUV ini tak lagi molor dari rencana. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya