Pakai Mesin Irit BBM dan Rem ABS, Harga Mobil Ini Rp94 Jutaan

Suzuki Eeco
Sumber :
  • Drivespark

VIVA – Berbeda dengan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, pasar kendaraan di wilayah Asia didominasi mesin dengan kapasitas kecil. Performa besar tidak dibutuhkan, karena infrastrukturnya tidak menunjang.

Terpopuler: Harga Hilux Rangga Versi SUV, Arti Marka Zigzag Kuning

Tak mengherankan, apabila penjualan mobil didominasi oleh model yang menggunakan mesin kecil. Kelebihan dari mesin tersebut, yakni irit dalam penggunaan bahan bakar.

Demi mengurangi pemakaian BBM, beberapa produsen mobil juga menawarkan kendaraan yang bisa memakai gas sebagai pengganti bensin. Negara yang sukses menerapkan hal ini, yaitu India.

Bocoran 3 Mobil Baru Suzuki di Tahun 2025

Dilansir dari Rushlane, Selasa 17 Maret 2020, Maruti Suzuki baru saja membuka selubung baru mobil multi purpose vehicle mereka, yang memakai compressed natural gas atau CNG sebagai bahan bakar alternatif.

Mobil yang dimaksud, yakni Eeco, kendaraan berbentuk minibus yang umum digunakan sebagai angkutan umum dan pengiriman barang.

Menebak 2 Mobil Baru Hyundai yang Meluncur Januari 2025

Eeco edisi baru ini dibekali dengan mesin 1.200cc, yang emisinya sudah sesuai dengan regulasi terbaru di India. Artinya, mobil ini bisa dijual saat aturan emisi BS6 resmi diterapkan di negara tersebut, mulai April 2020.

Mobil yang sejak diperkenalkan pertama kali pada 2010 ini, sudah terjual lebih dari 700 ribu unit di Negeri Hindustan. Meski tampilannya sederhana, namun fitur yang disematkan cukup canggih.

Suzuki memasang berbagai teknologi anyar pada mobil ini, mulai dari rem anti-lock braking system, electronic brakeforce distribution, hingga airbag dan sensor parkir.

Meski banyak fitur, namun harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Suzuki memberi banderol Eeco generasi baru 464 ribu Rupee, atau sekitar Rp94 jutaan.

Ekspor Mitsubishi Xpander.

Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri

Penjualan mobil baru di Indonesia terus mengalami penurunan, terutama di tahu ini yang bertepatan dengan pergantian pemerintahan. Padahal ada banyak brand pendatang baru.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024