Ngerinya Isi Garasi Buronan KPK yang Paling Susah Ditangkap

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA – Sebuah vila di Ciawi, Bogor, Jawa Barat digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada rumah peristirahatan yang diduga milik buronan KPK itu, ditemukan belasan motor gede dan beberapa unit mobil mewah.

Diperiksa Hari Jumat Terkait Harun Masiku, Eks Menkumham Yasonna Laoly Akan Hadir?

Buronan yang dimaksud, yakni mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman. Ia merupakan salah satu orang, yang paling susah dicari oleh lembaga antirasuah itu.

"Ada beberapa motor mewah, belasan jumlahnya. Kemudian, ada empat mobil mewah yang terparkir di gudang, di sebuah vila yang diduga milik tersangka NHD (Nurhadi)," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta belum lama ini.

Janji Ketua dan Pimpinan KPK Terpilih soal Kasus Harun Masiku

Ali menjelaskan, petugas KPK awalnya datang ke rumah tersebut untuk mencari Nurhadi dan Tin Zuraida, yang sudah berkali-kali mangkir dari pemeriksaan. Saat penggeledahan, mereka menemukan mobil jenis Toyota Land Cruiser dan belasan unit moge.

Baca Juga: Tahu Gak, Kalau Pintu Sopir Bus Gak Ada di Kanan Lagi?

Kerennya Honda Civic Milik Jubir Presiden

Berdasarkan penelusuran VIVA di laman resmi KPK, Rabu 11 Maret 2020, Nurhadi terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 2012. Kala itu, ia memiliki harta sebanyak Rp33 miliar.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp7,3 miliar dalam bentuk tanah dan bangunan. Nurhadi diketahui memiliki beberapa rumah di Jakarta, Kudus dan Mojokerto.

Selain itu, ia juga punya harta bergerak yang nilainya mencapai Rp4 miliar. Delapan tahun lalu, Nurhadi sudah memiliki Toyota Camry senilai Rp600 juta, MINI Cooper Rp700 juta, Lexus Rp1,9 miliar, dan Jaguar Rp805 juta.

Alexander Marwata, OTT KPK Gubernur Maluku Utara

Pimpinan KPK 2019-2024 Beberkan Capaian OTT, 5 Buronan jadi PR Pimpinan Berikutnya

Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menggelar sebanyak 36 kali operasi tangkap tangan atau OTT kasus korupsi. Bahkan, hampir 700 orang dijadikan tersangka dari puluhan OTT

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024