Subkontraktor Tak Dikasih Masker, Hyundai Motor Dituding Diskriminatif
- YouTube
VIVA – Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor, dituduh diskriminasi terhadap pekerja subkontraktornya dalam upaya pencegahan Virus Corona di negara tersebut. Para pekerja subkontraktor hanya diberikan penutup mulut biasa, sementara pekerja Hyundai diberikan masker berkualitas tinggi.
Dilansir dairi UPI, Selasa 10 Maret 2020, Serikat Pekerja Logam Korea Selatan mengatakan, masker yang diberikan oleh Hyundai pada pekerja subkontraktornya hanya berfungsi sebagai penghangat mulut, bukan untuk mencegah masuknya virus. Karena itulah sikap Hyundai dinilai tindakan diskriminasi.
"Hyundai tak perdulu dengan kesehatan pekerja subkontraktornya," tulis serikat pekerja dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Toyota Bakal Hancurkan Puluhan Mobil dalam Kondisi Baru, Kenapa?
Seperti diketahui, Korea Selatan melaporkan, lebih dari 7.478 wawrganya terinvesi Virus Corona saat ini. Karena itu langkah-langkah antisipasi lebih lanjut untuk mencegah penyebarannya harus jadi perhatian.
Hyundai pun menanggapi tudingan serikat tersebut. Perusahaan tidak diwajibkan mendistribusikan masker wajah berkualitas tinggi pada pekerja subkontraktor. Sebab, pekerja yang digunakan rekanan Hyundai tersebut direkrut tanpa sepengetahuan Hyundai.
Tudingan diskriminasi diketahui juga bukan hanya dialami oleh Hyundai setelah mewabahnya Virus Corona di negeri gingseng tersebut. Sebelumnya, perusahaan layanan pos Korea Selatan juga mengalami hal yang serupa.
Korea Post dituding diskriminasi karena memberikan masker kepada karyawannya, tapi tak memberikan pada pegawai subkontraktor yang dipekerjakan untuk melakukan pengiriman paket.