Truk dan Pikap Buatan Indonesia Bakal Dapat 'Beban' Tambahan

Truk baru Hino, New Dutro 130 HDL
Sumber :
  • HINO

VIVA – Berbeda dengan mobil penumpang, truk biasanya memiliki tugas lebih berat. Sebab, jenis kendaraan komersial ini biasa dijadikan alat untuk angkutan barang sebuah perusahaan.

Kapal Perang Canggih Australia HMAS Adelaide Berlabuh di Jakarta, Ini Misinya

Dengan terus beroperasinya kendaan ini, maka bisa mendatangkan untung atau bagi pemiliknya. Tak hanya itu, mobil angkutan barang juga dirancang untuk bisa menambah pemasukan negara.

Sebab, kendaraam angkutan barang bakal menjadi produk untuk menambah nilai ekspor bagi sektor otomotif Indonesia. Ya, truk dan mobil pikap dicanangkan sebagai produk ekspor ke Australia.

Presiden Prabowo dan PM Australia Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, Pemerintah akan menggandeng Produsen Otomotif Jepang untuk menjajaki peluang ekspor kendaraan niaga di negara Benua Hijau itu.

Baca juga: Kalau Dijual di RI, Truk Ini Bikin Pemotor Gak Perlu Pakai Masker

Momen Keakraban Presiden Prabowo dan PM Australia 'Sarapan Bareng' di Peru

"Kalau dilihat memang banyak kemungkinan. Paling memungkinkan segera itu, ekspor di kendaraan komersial," ujarnya di acara GIICOMVEC 2020 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Putu, jenis kendaraan angkutan barang memiliki peluang besar untuk menjajaki pasar otomotif Australia, dibandingkan dengan produk segmen mobil penumpang. Jenis mobil niaga yang bisa diekspor pun beragam.

"Ya modelnya mulai dari pikap, double cabin, lalu mini, medium, sampai large truck ya. Ini semua punya potensi ke Australia," paparnya.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024