Tega, Diler Mobil Bekas Cari 'Cuan' dari Merebaknya Virus Corona
- Pixabay
VIVA – Meski membahayakan, merebaknya virus Corona Covid-19 membuat pihak yang tak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan. Di Indonesia misalnya, ada yang berupaya menimbun masker maupun antiseptik pencuci tangan.
Masyarakat yang panik, tentu mencari dua benda ini sebagai langkah pencegahan agar tidak tertular virus. Akibat stok yang ditimbun, maka harga yang ditawarkan menjadi lebih mahal dari semula, dan mendatangkan untung bagi penjualnya.
Beda cerita dengan yang terjadi di New Zealand atau Selandia Baru. Upaya mencari untung dilakukan oleh sebuah diler mobil bekas 2 Cheap Cars yang berlokasi di Auckland, Selandia Baru.
Diler tersebut memanfaatkan momen merebaknya virus Corona Covid-19 untuk membuat iklan, mengajak orang untuk membeli mobil bekas, daripada harus naik angkutan umum yang berisiko membuat tertular virus.
Baca juga: Aksi Nekat Penumpang Ojol, Duduk di Atas Kardus Bawaannya
Ilustrasi yang dipakai pada iklan mobil bekas ini berupa, seorang pria di angkutan umum, mengenakan masker dan menutup bagian hidung dan mulutnya dengan tangan kiri.
"Khawatir saat menggunakan transportasi umum? Kami punya banyak mobil di bawah USD5 ribu (setara Rp70,6 juta) atau mulai dari harga cicilan USD25 (Rp352 ribu) per minggu," demikian teks iklan yang dibuat diler mobil bekas itu.
Melansir dari Newshub.co.nz, Rabu 4 Maret 2020, Chief Executive 2 Cheap Cars, Dan Buckley mengatakan, iklan tersebut merupakan sesuatu yang ringan. Bahkan, kata dia, diler akan memberi dana tambahan kalau pembelinya benar-benar positif korban virus Corona.
Namun, pembeli harus mengonfirmasi di awal, supaya staff bisa melakukan persiapan agar tak tertular virus yang berasal dari Wuhan, di China.
"Kalau kamu tertular virus Corona, datang dan beli mobil di tempat kami. Kami akan memberikan USD500 (setara dengan Rp7 juta)," tuturnya.