DFSK Tak Ingin Hanya Jadi 'Raja' SUV
- Dok: DFSK
VIVA – Saat hadir perdana di Indonesia, DFSK yang bernaung di bawah PT Sokonindo Automobile menawarkan produk kendaraan komersial. Namun, melihat pasar sport utility vehicle yang menjanjikan, mereka kemudian menghadirkan produk kendaraan penumpang itu.
Pabrikan mobil asal China itu, bahkan sempat dikenal dengan sebutan ‘Raja SUV’, karena mereka konsisten menawarkan mobil gagah tersebut di Tanah Air. Namun, DFSK tampaknya tidak mau terlena.
Sudah memiliki modal kuat di pasar kendaraan niaga, DFSK berencana untuk menambah varian produk di segmen tersebut. Sebelumnya, mereka hanya memiliki satu model saja, yakni Super Cab.
DFSK melihat adanya pertumbuhan yang cukup konsisten dan ceruk pasar yang cukup cerah, untuk kendaraan jenis minibus dan blind van yang umum dipakai mengangkut barang.
Baca Juga: Keren Gak Gaya UAS Naik Motor?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip Selasa 3 Maret 2020, penjualan kendaraan dari diler ke konsumen atau retail, pada 2019 turun sebanyak 7,9 persen dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, angka penjualan minibus di 2019 mencapai 18.300 unit, naik dua persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian, penjualan di segmen blind van mencapai 9.600 unit atau lebih tinggi 15 persen.
Pertumbuhan ini memotivasi DFSK untuk melakukan ekspansi bisnis di segmen kendaraan komersial, yang sebelumnya baru mencakup di ceruk pikap ringan. Apalagi, pesaingnya saat ini terbilang masih sedikit.
Menurut survei mereka, 60 persen minibus dibeli perusahaan untuk keperluan mengangkut barang, sementara sisanya dipakai untuk membawa penumpang.