Dilarang Lewat Tangga di Tol Layang Cikampek Jika Kebelet Pipis

Tangga darurat di jalan tol layang Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • Dokumentasi Jasa Marga.

VIVA – Pengelola Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II yaitu PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menargetkan, pembangunan delapan tangga darurat di jalan tol tersebut rampung pada akhir bulan ini. Tangga darurat ini pun ditegaskan hanya boleh digunakan untuk keperluan khusus. 

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Direktur Utama JJC Djoko Dwijono menegaskan, penggunaan tangga itu hanya untuk keperluan darurat. Misalnya evakuasi korban kecelakaan yang disupervisi oleh petugas layanan jalan tol Jasa Marga. 

Tangga darurat ini tidak dapat digunakan pengguna jalan untuk keperluan-keperluan lainnya. Seperti buang air kecil atau pipis dan buang air besar saat kebelet, makan atau istirahat.

Jasa Marga Berikan Potongan Tarif Tol Trans Jawa 10 Persen Jelang Nataru

“Teknisnya, pengguna jalan yang mengalami keadaan darurat akan diarahkan petugas untuk menuruni anak tangga darurat menuju ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berada di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated). Nanti, akan ada petugas kami yang siaga di median/tengah jalan tol untuk membantu pengguna jalan,” jelas Djoko dikutip dari keterangannya Kamis 27 Februari 2020. 

Baca juga: Jangan Sedih, Pernah di-Blacklist Masih Bisa Kredit Kendaraan Kok

Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa saat Libur Nataru

Dia mengungkapkan,  PT JJC mengerjakan pembangunan delapan tangga darurat tersebut sejak 6 Januari 2020. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya sudah selesai.

“Kami menargetkan, pembangunan seluruh tangga darurat tersebut selesai pada akhir Februari 2020. Namun, baru akan bisa digunakan pada pertengahan Maret 2020 karena masih ada finishing pemasangan guard rail untuk pelindung tangga di atas dan pekerjaan perapihan di bawahnya,” tambah Djoko.

Lebih lanjut menurutnya, kedelapan tangga darurat tersebut akan terpasang di tengah atay median jalan tol, tidak jauh dari area u-turn. Tepatnya, terletak di Km 13 + 200, Km 17 + 200, Km 21 + 500, Km 24 + 800, Km 28 + 300, Km 31 + 900, Km 36 + 700, dan Km 38 + 600.

Pekerjaan proyek ini setiap harinya dimulai pada window time weekday pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB. Dan untuk window time weekend, dimulai pada pukul 20.00 sampai dengan 06.30 WIB di kedua arahnya.

Tahapan pekerjaan di delapan titik lokasi tersebut dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet atau barrier, erection struktur tangga darurat hingga pembuatan akses tangga darurat. Pekerjaan minor, dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya