Panser AS Bentrok dengan Rusia, Awal Perang Dunia 3?
- Tangkapan layar Twitter
VIVA – Situasi di Suriah hingga kini masih belum kondusif. Baik tentara Amerika Serikat maupun Rusia, berada di negara tersebut.
Perang Saudara yang pecah di Suriah sejak 2011, membuat Rusia turun tangan berusaha membela pemerintah lama. Sementara, oposisinya didukung oleh pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS.
Tak mengherankan, jika kedua negara adikuasa itu kerap bersinggungan dan terlibat konflik secara langsung. Bahkan, belum lama ini terjadi insiden di jalan raya.
Dikutip dari Carscoops, Kamis 27 Februari 2020, peristiwa bermula saat iring-iringan kendaraan lapis baja AS sedang melintas di sebuah wilayah di Qamishli, yang lokasinya tidak jauh dari perbatasan dengan Turki.
Dalam rekaman video yang diambil oleh salah seorang pengemudi warga sipil, tampak beberapa kendaraan lapis baja AS lengkap dengan meriam kaliber besar meluncur di jalanan.
Karena kendaraan jenis tersebut tidak bisa melaju kencang, maka beberapa mobil sipil berusaha mendahului dari sisi kiri. Sebagai informasi, Suriah menerapkan sistem jalan di sebelah kanan, berbeda dengan Indonesia yang memakai jalur kiri.
Tiba-tiba, terlihat kendaraan GAZ Tigr buatan Rusia mendahului dari bahu jalan. Tampaknya sopir mobil tersebut tidak sabar mengikuti rombongan negara yang menjadi musuhnya selama ini. Mobil tersebut juga tampak dipasangi bendera Rusia di bagian belakangnya.
Melihat aksi tersebut, salah satu tentara AS yang menyetir kendaraan lapis baja langsung berusaha menutup jalan, agar mobil Rusia tersebut tidak memecah iring-iringan.
Keduanya sempat terlibat aksi senggolan, namun kemudian tentara Rusia menyadari bahwa mereka kalah dalam jumlah maupun peralatan tempur.
Sayangnya, tidak disebutkan bagaimana kelanjutan dari aksi tersebut. Namun, insiden itu disebut tidak sampai memicu Perang Dunia 3.