Lama Gak Ganti Model, Mobil Isuzu Panther Setop Produksi?
- Dok: Isuzu Astra
VIVA – Pilihan mobil keluarga yang ada di pasar otomotif saat ini sangat beragam, salah satunya Panther. Produk lansiran Isuzu itu sudah dikenal oleh masyarakat Tanah Air sejak era 1990-an. Isuzu Panther diketahui menawarkan kabin lega untuk mengangkut penumpang,maupun barang di dalamnya.
Mobil tersebut, diketahui telah lama menjadi pesaing bagi produk Toyota Kijang. Namun, Panther hanya memiliki jantung penggeraknya mesin diesel. Tak heran jika Panther menjadi idola, lantaran dianggap irit penggunaan bahan bakarnya.
Panther diketahui baru mengalami perubahan besar pada awal tahun 2000. Tampilan luarnya yang terlihat kaku, dibuat lebih bergaya. Bagian interiornya juga banyak berubah jika dibandingkan generasi terdahulu.
Model tersebut tak banyak berubah hingga saat ini. Diketahui saat ini ada empat varian Panther yang dipasarkan, dan banderol untuk menebusnya berada di kisaran Rp280 sampai Rp340 jutaan.
Baca juga: Nissan Navara dari Dua Negara 'Adu Banteng', Begini Jadinya
Kini, beredar kabar bahwa mobil legendaris ini akan setop produksi. Hal ini, diketahui dari unggahan foto di media sosial Instagram penggunanya yang tergabung dalam Panther Mania.
Foto memperlihatkan orang-orang di area pabrik yang memegang spanduk bertuliskan 'End of Production engine model 4JA1-TBR54. Terimakasih kepada seluruh karyawan atas support produksi engine 4JA1-TBR54'.
Dari spanduk tersebut diketahui total produksi mobil ini, 345.900 unit. 4JA1 merupakan kode mesin yang menjadi jantung penggerak Isuzu Panther yang dipasarkan di Tanah Air. Sementara TBR-54 merupakan kode produksi mobil keluarga kelas menengah itu. Penelusuran VIVA, unggahan tersebut sudah dihapus.
Sejarah Baru Tercipta di Pameran Jakarta Auto Week 2022
Pameran Jakarta Auto Week 2022 menjadi saksi penjualan produk otomotif bermesin diesel pertama berstandar Euro 4.
