Logo WARTAEKONOMI

Mobil Ini Bisa Dikemudikan Tanpa Kunci atau Remote

Kamis, 20 Februari 2020 - 21:46 WIB
Ilustrasi fitur keyless entry pada mobil.
Ilustrasi fitur keyless entry pada mobil.
Sumber :
  • Bestride

PT Adi Sarana Armada Tbk atau ASSA meluncurkan aplikasi  layanan peenyewaan mobil dengan konsep self drive tanpa kunci melalui lini bisnisnya, yakni Share Car. Share Car disebut sebagai aplikasi Car Sharing satu-satunya di Indonesia dengan konsep self drive tanpa kunci.

Mengawali tahun 2020, Share Car meluncurkan aplikasi versi terbarunya yaitu Share Car V2.0, di mana pada versi terbaru kali ini PT Adi Sarana Armada Tbk selaku perusahaan yang menaungi Share Car menggandeng Quantum Inventions sebagai solution provider end-to-end car sharing application dan hardware.

Share Car memperkenalkan banyak fitur terbaru pada aplikasinya. Salah satunya adalah fitur gps geo-location dan juga Bluetooth atau NFC yang memudahkan pengguna untuk melakukan lock dan unlock mobil tanpa perlu khawatir dengan sinyal handphone yang tidak stabil. 

"Keunggulan Aplikasi Share Car karena sistem dibangun dengan integrasi antara hardware control, platform, dan juga application-interface protocol (API) yang memungkinkan seamless experience untuk user dari Share Car, dari mulai registrasi, pencarian kendaraan, menggunakan kendaraan dan payment, semuanya dilakukan di aplikasi secara mandiri dan remote," ujar Philip Setiadi, Country Director dari Quantum Inventions di Kuningan City, Rabu (19/2/2020)

Share Car telah hadir di gedung-gedung perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta. Pada setiap lokasi telah disediakan minimal 2 (dua) mobil yang siap dikendarai dengan jenis pelat ganjil dan genap untuk opsi para pengguna. Share Car sendiri sudah memulai fase market test sejak September 2018 dan mendapat respons sangat positif dari masyarakat. 

Direktur PT Adi Sarana Armada TBK (ASSA Rent), Jany Candra, menyebut akan ada penambahan armada di tahun ini. Penambahan armada akan dilakukan hingga tiga sampai lima tahun mendatang.

"Tahun lalu kita punya 30 armada. Tahun ini kita targetkan tambah sampai 200. Lalu tambah sampai 1000 dalam jangka tiga sampai lima tahun ke depan," ujar Jany di Kuningan City, Rabu (19/2/2020).