Airbag Tak Mengembang saat Kecelakaan, KJRI Houston Kaji Tuntut Mercy
- Dokumentasi KJRI Huston.
VIVA – Konjen RI di Houston Nana Yuliana beserta jajarannya mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas pada Kamis 6 Februari lalu. Kala itu sedan Mercedes Benz diplomatik yang dikendarainya ditabrak oleh truk trailer 18 roda yang melesat dengan kecepatan tinggi.
Buntut dari kejadian tersebut, Nana mengalami retak pada tulang panggul. Konsul Muda Dian Ardhini Hapsari mengalami patah tulang rusuk dan retak pada tulang belakang. Sedangkan, pengemudi Dede Hudaya mengalami retak tulang rusuk.
Nana pun akhirnya secara resmi menunjuk kuasa hukum Sudarma Law Firm, PLLC & Haun Mena, PLLC untuk melakukan penuntutan atas kasus ini. Selai menuntut supir dan perusahaan truk trailer 18 roda yang menabrak tersebut, Mercedes Benz dikaji untuk dituntut.
"Kami tidak hanya mengalami luka fisik seperti kerusakan mobil dan patah tulang. Namun juga luka psikis. Ini akan memiliki dampak panjang baik bagi kami pribadi maupun KJRI Houston," ujar Nana dikutip dari keterangannya, Rabu 19 Februari 2020.
Nana menjelaskan, Sedan milik KJRI Houston tersebut baru berusia 8 tahun dan selalu diservis di diler resmi. Karena itu pihaknya heran saat kejadian tersebut airbags mobil tidak ada yang terbuka, sehingga seluruh penumpang di dalamnya mengalami luka parah.
Airbags sendiri kata Nana, seharusnya berfungsi meredam benturan dan melindungi penumpang mobil saat terjadi kecelakaan.
"Terkait tuntutan kepada Mercedes Benz, kami juga akan pertimbangkan. Pengacara kami akan menganalisis kemungkinan tersebut," ungkapnya.
Dari foto yang diterima VIVA, mobil diplomatik KJRI terlihat seperti Mercedes Benz E-Class. Mobil tersebut pun mendapatkan bintang lima untuk keamanan berkendara dari lembaga pemeringkat internasional Euro Ncap, karena memiliki fitur keselamatan yang melimpah.