Mobil Tesla Mirip Punya 'Crazy Rich Priok' Kena Recall

Mobil listrik Tesla milik anggota DPR, Ahmad Sahroni
Sumber :
  • Instagram @ahmadsahroni88

VIVA – Penarikan kembali unit kendaraan untuk dilakukan perbaikan atau biasa disebut recall, bisa terjadi pada semua jenis dan model mobil. Hal ini juga sudah dilakukan oleh Tesla, pada produk Model X.

Sopir Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Donald Trump Bukan Orang Sembarangan

Kendaraan tersebut diketahui merupakan jenis sport utility vehicle atau SUV dengan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Saat ini, sudah 14.193 unit Model X yang di-recall

Penarikan itu, melansir dari Carscoops, Jumat 14 Februari 2020, karena ditemukan masalah sistem kemudi (power steering). Pada kondisi tertentu kemudi akan sulit dikendalikan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Daftar Harga Mobil Listrik China di RI per Januari 2025

Kerusakan itu terjadi lantaran baut alumunium yang menempel pada roda kemudi, berpotensi karat dan lama-lama bisa menjadi patah. Ini akan menghilangkan fungsi power steering, yang akan menyulitkan pengguna.

Baca juga: 'Mobil Murah' Bikin Jualan Daihatsu Laris Manis di Indonesia

Tesla Cybertruck Meledak di Hotel Donald Trump, Elon Musk Buka Suara

Meski demikian, Tesla menjamin untuk melakukan perbaikan dengan cara mengganti baut tersebut. Bahkan, perangkat kemudi akan diganti seluruhnya, jika tim teknis Tesla menganggap hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pengguna.

Di Indonesia, Tesla Model X juga sudah resmi dipasarkan melalui jalur importir umum, Prestige Image Motorcars. Meski demikian, SUV listrik yang dijual disebut tidak terdampak recall.

"Untuk Tesla yang dikirim ke Indonesia, sudah lolos dari recall tersebut," ujar Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim saat dihubungi VIVA, Jumat 14 Februari 2020.

Tesla Model X diketahui menjadi salah satu koleksi mobil milik Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan anggota DPR RI yang dijuluki 'Crazy Rich Priok', Ahmad Sahroni.

Zeekr 009

Pasar Mobil Listrik Mewah di China Tak Baik-baik Saja

sejumlah analis memperkirakan peluncuran model premium yang benar-benar baru akan lebih sedikit pada 2025 lantaran melemahnya permintaan di pasar lokal.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025