Meski Sudah Ada yang Beli, Esemka Masih Malu-malu Tampil ke Publik
- Setpres Agus Suprapto
VIVA – Merek Esemka sudah beberapa tahun menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Namun, produk kendaraannya terlihat nyata, baru menjelang akhir tahun 2019.
Mobil-mobil Esemka itu lahir dari pabrik PT Solo Kreasi Manufaktur yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, seremoni peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 6 September 2019.
Sebulan setelah peluncurannya itu, Esemka membuktikan produknya bisa diterima oleh konsumen. Hal ini dibuktikan dengan serah terima unit pikap ke TNI Angkatan Udara, kemudian diberikan kepada Satuan-Satuan Lanud Atang Sendjaja, pada Oktober 2019.
Kementerian Pertahanan juga diketahui memboyong beberapa unit mobil pikap merek lokal itu. Pikap dengan mesin 1.300cc, yang disandingkan bersama transmisi manual itu, dipergunakan sebagai kendaraan operasional Kemenhan RI.
Baca juga: Digelar April 2020, Ada yang Baru di Pameran Otomotif IIMS Tahun Ini
Tak hanya itu, dua pikap Esemka Bima juga menjadi armada operasional Pemerintah di daerah. Mobil-mobil tersebut diketahui bakal mendukung aktivitas unit Sarana dan Prasrana Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Meski sudah ada yang beli, Esemka nampaknya masih malu-malu untuk tampil secara langsung ke hadapan publik. Hal ini bisa dilihat dari belum masuknya Esemka, dalam daftar peserta pameran otomotif IIMS yang akan digelar April 2020 mendatang.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya terus berupaya mengundang Esemka untuk bisa tampil di pameran tahunan itu. Namun, belum ada kabar resmi dari pihak Esemka terkait keikutsertaannya.
"Setahu saya Esemka itu ada dua pihak, dua-duanya sudah kami kontak," ujarnya di Jakarta, Kamis 13 Februari 2020.
Meski belum ada informasi terkait keikutsertaan Esemka di IIMS 2020, pria yang akrab disapa Kohen ini mengatakan, siap memberikan tempat bagi Esemka untuk bisa dilihat lebih dekat oleh masyarakat, khususnya pengunjung pameran.
"Kami masih terima. Buat saya tidak ada batas konfirmasi, selama pamerannya belum dibuka dan tempatnya masih ada, ya kami bisa menerima (Esemka jadi peserta pameran)," tuturnya.