Daihatsu Blak-blakan soal Terios Baru
- Dok: ADM
VIVA – Daihatsu Indonesia memiliki sejarah panjang dengan mobil jenis sport utility vehicle. Zaman dulu, produk Taft dan Feroza banyak diminati masyarakat Indonesia.
Kini, PT Astra Daihatsu Motor sebagai produsen dan agen pemegang merek, mengandalkan satu SUV saja, yakni Terios. Versi awal hanya bisa menampung lima orang saja, namun kini dapat diisi hingga tujuh penumpang.
Setiap bulan, angka penjualannya ada di kisaran 1.500 hingga 2.000 unit. Tahun lalu, Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengaku sedih, karena belum bisa mengimbangi permintaan.
“Saya tuh sedih banget. Saya harus cerita, sampai saat ini yang pesan Terios harus inden,” ujarnya kala itu.
Baca juga: Yamaha Terima Pesanan Bikin Mesin untuk Mobil
Meski model yang ditawarkan tidak banyak, ditambah ada beberapa kendala dalam hal memenuhi permintaan konsumen, namun ADM kembali menempati peringkat dua merek mobil terlaris di Tanah Air.
Sudah tentu, mempertahankan prestasi itu jauh lebih susah ketimbang merebutnya. Terus memperbarui lini produk, menjadi salah satu strategi yang hingga kini masih efektif.
Bicara soal generasi baru dari Terios, wanita yang akrab disapa Amel itu menjelaskan, bahwa ada satu hal yang tidak akan diubah oleh ADM.
“Berdasarkan riset , melihat orang Indonesia sukanya itu seven seater, dengan konsep mangan ora mangan asal kumpul, jadi mau bentuk mobil apa pun, sukanya seven seater. Jadi, kami bikin Terios seven seater,” tuturnya di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.
Walau begitu, Amel mengaku bahwa ADM juga melakukan riset mengenai kemungkinan menghadirkan varian lain dari SUV.
“Kami udah rutin meriset. Setahun dua kali kami bikin survei,” ungkapnya.
