Pemilik Mobil Panther Jadi Orang yang Spesial
- dok. Isuzu Astra Motor Indonesia
VIVA – Selain Toyota Kijang, ada satu nama yang cukup populer di segmen mobil keluarga kelas menengah, yakni Isuzu Panther. Mobil ini cukup populer di masyarakat Tanah Air sejak 1990-an sampai saat ini.
Berbeda dengan Kijang yang memiliki pilihan mesin bensin dan diesel, Panther hanya mengusung mesin diesel 2.500cc turbo sebagai jantung penggeraknya. Selain itu, modelnya pun tak banyak berubah sejak diluncurkan versi kapsulnya pada tahun 2000.
General Manager Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Tonton Eko mengatakan, fokus merek Isuzu adalah memproduksi dan memasarkan kendaraan niaga bermesin diesel, mulai dari pikap ringan sampai truk besar.
Terkait model legendaris Panther, Isuzu sampai saat ini masih memproduksi dan memasarkannya untuk memenuhi permintaan pelanggan di Indonesia.
Baca juga: Mobil Diesel yang Beredar di Indonesia Bakal Lebih Canggih
"Panther ini legenda, produknya bukan begitu-begitu saja. Tetapi ya, siapa yang enggak kenal Panther. Sejauh ini belum ada rencana apa-apa, masih eksis dan diproduksi, masih banyak yang suka," ujarnya di Jakarta, Senin 3 Februari 2020.
Sementara itu, General Manager Marketing IAMI, Attias Asril mengatakan, Isuzu Panther saat ini hanya diproduksi dan dipasarkan versi barunya di Indonesia. Hal ini terjadi lantaran mobil ini masih memiliki peminat, dan masih diizinkannya mobil diesel Euro 2 untuk tetap dijual.
"Panther itu tinggal di Indonesia aja. Di Filipina saja sudah ganti MU-X sekarang, dan fokus Isuzu itu memang ke mobil niaga serta ke SUV. Jadi kami memasarkan MU-X," tuturnya.
Sebelum Dijual Buat Mobil Diesel, Biosolar B40 Dipakai Buat Ini
Sebelum diterapkan pada mobil diesel, biosolar B40 lebih dulu digunakan kereta api. Seperti disampaikan Kepala Balai Survei dan Pengujian EBTKE Direktorat Jenderal EnergI
