Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie Punya Harta Legendaris
- Instagram @dirjenimigrasi
VIVA – Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny Sompie dicopot dari jabatannya oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Penyebabnya, ada kesalahan data informasi kembalinya tersangka suap pergantian antar waktu anggota DPR, Harun Masiku ke Indonesia.
Pengganti sementara Ronny adalah Jhonni Ginting, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kemenkumham.
Yasonna juga mencopot Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian. Menurutnya, dua pejabat tersebut yang bertanggung jawab atas kesalahan penyampaian informasi yang terjadi.
Ronny sebelumnya mengatakan, Harun Masiku masih di Singapura sejak kepergiannya pada 6 Januari 2020. Namun setelah ramai pemberitaan media, pihak Imigrasi dan Kemenkumham mengklarifikasi pernyataan tersebut. Mereka membenarkan, bahwa Harun Masiku sudah kembali ke Tanah Air sejak 7 Januari 2020.
Baca juga: Punya Fitur Mirip Alphard, Mobil Bekas Ini Harganya Mulai Rp70 Jutaan
Sebelum menjadi Dirjen Imigrasi, Ronny pernah menduduki posisi penting di Kepolisian Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai Kadiv Humas Polri pada 2013, dan Kapolda Bali pada 2015.
Dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang didaftarkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2018, dikutip Selasa 28 Januari 2020, pria asal Manado tersebut memiliki kekayaan sebanyak Rp37 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar berupa tanah dan bangunan. Lokasinya ada di beberapa wilayah, mulai dari Minahasa, Jakarta hingga Surabaya. Total nilainya mencapai Rp22,6 miliar.
Sementara itu, aset bergeraknya hanya Rp463 juta, yang terdiri dari tiga mobil pribadi. Uniknya, Ronny memiliki satu kendaraan yang legendaris, yaitu Nissan Patrol lansiran 1992. Nilai Jual Kendaraan Bermotor untuk mobil jip tersebut, tercatat Rp190 juta.
Nissan Patrol jadi kendaraan incaran penggemar jip di Tanah Air. Mobil ini hadir pertama kali di Indonesia, saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Non-Blok pada 1992.
Saat keran kendaraan impor belum sebebas sekarang, Patrol didatangkan langsung dari pabriknya di Jepang. Usai KTT, mobil ini kemudian dilepas ke pasar umum melalui jalur khusus.