Mantan Bos Sebut Nissan Sebentar Lagi Bangkrut
- istimewa
VIVA – Mantan bos Nissan yang tersangkut kasus penggelapan uang perusahaan, Carlos Ghosn seharusnya masih menjalani tahanan rumah, seperti perintah dari pengadilan Jepang.
Namun, ternyata ia tidak berada di kediamannya. Beredar kabar, bahwa pria yang membuat keuangan Nissan kacau balau itu sedang berada di negara asal ayah dan ibunya, Lebanon.
Kasus bermula, saat Ghosn gagal memberi laporan atas penggunaan uang perusahaan dengan nilai total US$80 juta, atau setara dengan Rp1,1 triliun.
Usai kejadian itu, ?Nissan melakukan banyak upaya agar bisa kembali bersaing di kancah otomotif dunia. Ada tiga strategi yang dikabarkan akan mereka terapkan, yakni menyetop penjualan Datsun, menghentikan produksi model yang kurang diminati pasar, serta mengurangi jumlah lini produksi.
Menurut Ghosn, dikutip dari Carscoops, Jumat 24 Januari 2020, upaya Nissan itu diprediksi tidak akan berhasil. Bahkan, mantan pengacaranya, Nobuo Gohara mengungkapkan hal yang mengejutkan.
“Ghosn mengatakan kepada saya, bahwa Nissan bakal bangkrut dalam waktu 2-3 tahun lagi,” ujar Nobuo.
Nobuo mengaku, terakhir kali bertemu Ghosn dua hari sebelum pengusaha yang sukses membangkitkan Nissan dari keterpurukan itu melarikan diri.
Ghosn memang bukan orang sembarangan di dunia bisnis otomotif. Di bawah kepemimpinannya, ia sukses membuat Nissan menjalin kerja sama dengan Renault. Bahkan, Mitsubishi juga tertarik untuk bergabung dalam aliansi itu.