Harga Mobil-mobil Baru Toyota Naik, Ada yang Sampai Rp32 Jutaan
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tahun baru biasa dijadikan momen untuk mengganti kendaraan lama dengan model baru. Meski demikian, agen pemegang merek atau APM mobil biasa merubah harga jual produknya di awal tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy. Dia mengatakan, kenaikan terjadi pada semua model mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia.
Alasan kenaikan harga tersebut, kata Anton, biasanya mengikuti inflasi yang terjadi, serta kenaikan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan produk otomotif.
"Memang awal tahun biasanya naik (harga mobil baru). Besarnya variatif, tergantung modelnya," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 10 Januari 2020.
Baca juga: Toyota Jual Lebih dari 81 Ribu Avanza Baru di Indonesia
Berdasarkan data TAM, diketahui kenaikan harga on the road kendaraan baru Toyota di Jakarta, mengalami kenaikan harga mulai dari yang terendah Rp1 juta yakni untuk mobil Hilux, sampai Rp32,6 juta untuk Land Cruiser per Januari 2020.
Mobil sejuta umat, Avanza diketahui naik Rp1,95 juta, dan Sienta Rp1,9 juta. Sementara itu, Kijang Innova mengalami peningkatan Rp3 juta mulai awal tahun ini.
Di segmen kendaraan Sport Utility Vehicle, kenaikannya juga bervariasi. Mulai dari Rp2 juta untuk produk Rush, Rp3,2 juta untuk Fortuner, Rp6 juta bagi yang membeli C-HR standar.
Jajaran produk sedan Toyota juga mengalami kenaikan harga. Bagi pembeli Vios, mulai tahun ini dibebani kenaikan Rp1,2 juta. Lalu, untuk Corolla naik harga Rp2,8 juta, dan Rp5 juta untuk pembeli Camry.
Mobil sport Toyota FT86 juga mengalami kenaikan Rp11,9 juta untuk versi transmisi otomatis, dan Rp12,3 juta untuk yang menggunakan transmisi manual.
Model-model lainnya, yakni Yaris naik Rp3 juta, Rp2 juta untuk Calya dan Agya, Rp4 juta Hi-Ace, serta Rp5 juta untuk mobil niaga Dyna.
