Benarkah Onderdil Mobil Suzuki Mahal dan Susah Dicari?
- istimewa
VIVA – Selain modelnya, ketersediaan bengkel dan suku cadang sebaiknya menjadi perhatian saat berencana membeli mobil.
Hal tersebut, perlu dilakukan agar tidak merepotkan pemilik ketika memakai kendaraan bermotor tersebut dalam berbagai aktivitas.
Layanan purnajual dari merek otomotif, diharapkan bukan hanya berlaku untuk produk-produk baru, tetapi juga model yang sudah dimiliki oleh pelanggan dalam kurun waktu tertentu.
Cara ini sangat ampuh, untuk membuat pelanggan percaya, dan terus membeli kendaraan dari merek tersebut.
Baca juga: Keuntungan Beli Mobil Baru Akhir Tahun, Gak Cuma Soal Diskon
Pengalaman tersebut, diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Komunitas Baleno Club Indonesia, Muhamad Saptoni. Dia mengatakan, layanan aftersales membuatnya tak berpaling dari merek otomotif berlogo huruf 'S' itu.
"Awalnya dari motor, sempat punya beberapa unit, mulai dari GS Tornado, Shogun 110cc, Shogun 125cc, serta Thunder 125cc, sudah dijual semua. Sekarang cuma pakai skuter matik Nex II buat harian, terus ada juga Neo Baleo," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 17 Desember 2019.
Menariknya, Toing mengatakan, untuk mobil-mobil yang dimiliki, merupakan barang bekas (second). Kepercayaan diri untuk membeli mobil bekas pakai itu, kata dia, karena tak pernah pernah mengalami kesulitan mencari suku cadang.
Dia mengatakan, jika merasa kesulitan untuk mencari sukucadang kendaraan bemotor, bisa mengunjungi diler-diler resmi. Sebab di sana, akan tercatat data sukucadang yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Selain itu, bergabung dengan komunitas juga menjadi kunci keberhasilan memelihara kendaraan berumur.
"Orang banyak bilang Suzuki spareparts nya sulit, enggak juga. Tinggal cari celahnya saja. Soalnya bisa ke diler resmi, atau bisa komunikasi sama teman-teman komunitas," ucapnya