Chevrolet 'Cabut', Mercedes-Benz Justru Betah di Indonesia
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Persaingan di pasar otomotif saat ini semakin ketat. Buktinya, ada merek-merek baru yang masuk untuk menawarkan produk, bahkan melakukan investasi dengan membuat pabrik di Indonesia.
Hal ini ternyata membuat merek-merek otomotif yang tak kuat bersaing, memutuskan untuk mundur. Salah satunya adalah Chevrolet, yang sudah menyatakan tidak lagi menjual produk baru tahun depan.
Adanya merek otomotif yang memilih angkat kaki tersebut, tak membuat Mercedes-Benz kehilangan semangat menjajakan untuk menjajakan mobil mewah di Tanah Air.
Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun mengatakan, Mercedes-Benz sudah sejak lama membuktikan komitmennya untuk melayani masyarakat.
Baca juga: Mercedes-Benz Luncurkan Dua Mobil Gagah Rakitan Bogor
Bukan hanya menjual mobil, perusahaan otomotif Jerman ini juga bahkan sudah merakit kendaraan mewah secara lokal. Jajaran produk yang lahir di Indonesia, sedan C Class, E Class, S Class, serta model baru GLC dan GLE.
"Indonesia bagi Mercedes-Benz global menjadi salah satu kunci kesuksesan di masa depan. Market di sini sangat berpotensi untuk terus bertumbuh," ujarnya di pabrik Mercedes-Benz Wanaherang, Bogor, Selasa 10 Desember 2019.
Keyakinan market Indonesia untuk terus bertumbuh bukan tanpa alasan. Dia menyebut, Mercedes-Benz akan merayakan 50 tahun ada di Indonesia pada 2020. Artinya, merek ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat di Nusantara.
"Kalau melihat di Jakarta dan sekitarnya saja, sangat banyak jumlah mobilnya, belum lagi di wilayah lain. Kami percaya, msyarakat pasti suatu saat ingin naik kelas dan mengganti mobilnya dengan Mercedes-Benz," paparnya.