Datsun Pamit, Honda Semakin Mantap Jualan Brio Satya
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Tiga produk mobil Datsun dipasarkan dan diproduksi secara lokal di Indonesia saat ini, yakni GO, GO+ Panca, dan Cross. Meski demikian, ketiganya bakal menjadi kenangan tahun depan.
Sebab, merek mobil di bawah bendera Nissan Motor tersebut dikabarkan bakal menghentikan aktivitas produksinya di dalam negeri. Bahkan, pabriknya akan beralih fungsi untuk membuat mesin mobil Livina dan Xpander.
Meski demikian, layanan purnajual seperti ketersediaan sukucadang dan perawatan berkala bagi pelanggannya akan tetap diberikan. Pemilik Datsun, masih bisa merawat kendaraannya di bengkel resmi.
Mundurnya Datsun dari pasar otomotif Indonesia, kata Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, merupakan strategi masing-masing merek otomotif di Tanah Air.
Baca juga: Beli Mobil Akhir Tahun Dapat Diskon Gede, Mitos atau Fakta?
"Saya enggak bisa ngomong panjang soal kompetitor. Tetapi LCGC pasarnya masih bagus, karena marketnya roda dua besar dan peralihannya ke LCGC juga besar," tuturnya di Jakarta, Senin 9 Desember 2019.
Menurut Yusak, mundurnya Datsun dari kancah persaingan mobil LCGC akan membuat pasar semakin seru. Sebab, LCGC merupakan segmen kendaraan yang harganya terjangkau, terutama untuk orang yang pertama kali memiliki kendaraan bermotor roda empat.
"Customer LCGC kan banyak, karena ada satu hilang, memberikan kompetisi lebih baik ya. First time buyer (LCGC) itu banyak, 50 persen di kami untuk segmen ini ya pembeli pertama," tuturnya.