Viral Mobil Ferrari Diangkut Pesawat Garuda Indonesia
- Twitter @kurawa
VIVA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara, diduga telah mendatangkan barang secara tidak resmi dari luar negeri. Ia dikabarkan memesan sepeda motor gede jenis Harley-Davidson model klasik, dan dua sepeda merek Brompton.
Pesanan tersebut didatangkan menggunakan pesawat baru Garuda Airbus A330-900, yang mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Seluruh barang tersebut, disebut belum membayar cukai.
"Ini berdasarkan surat dari Komite Audit, bahwa keterangan saksi tambahan menyebutkan kalau Harley-Davidson itu diduga milik saudara AA (Ari Ashkara). Ia telah memberi instruksi untuk mencarikan moge klasik Harley-Davidson tahun 1970-an di tahun lalu," kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.
Imbasnya, Ari akan dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia oleh Erick Thohir. Mengingat Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka, maka pemberhentian Ari Askhara akan melalui prosedur.
Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, Jumat 6 Desember 2019, kabar soal penyelundupan Harley-Davidson itu ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan, ada salah satu warganet yang menyebut bahwa peristiwa itu bukan hanya terjadi kali ini saja.
“Bea Cukai Katakan kasus Impor Harley dan Bromptom direksi Garuda baru sekali, padahal dalam Video ini jelas ada Mobil Mewah (Ferari) yang dibawa lagi. Flight Garuda dari Denpasar menuju London Heathrow,” tulis pemilik akun Twitter @kurawa.
Dalam video yang ia unggah, tampak satu unit Ferrari sedang berada di dalam ruang bagasi pesawat Garuda Indonesia, Dari kendaraan ground handling yang ada di dekat pesawat, diketahui bahwa lokasinya berada di Dubai, Uni Emirat Arab.
Banyak warganet yang menyangsikan, bahwa video itu adalah aksi penyelundupan. Sebab, maskapai memang umum digunakan untuk mengangkut kendaraan. Tentunya, si pemilik harus melapor ke bea cukai untuk proses impornya.