Kenapa Sih Mobil Baru harus Pakai Oli Encer?
- Istimewa
VIVA – Setiap kendaraan memerlukan perawatan berkala. Ini diperlukan, agar kondisinya selalu dalam keadaan terbaik dan siap digunakan.
Bicara soal pelumas, mobil-mobil baru yang dijual saat ini sudah menggunakan oli dengan tingkat spesifikasi encer. Alasannya, perkembangan material yang digunakan dan sistem produksi kendaraan saat ini sudah lebih presisi. Alhasil, produsen mobil mampu membuat mesin dengan celah yang semakin rapat.
Semakin rapatnya celah, membuat mesin modern membutuhkan pelumas yang semakin encer. Di era 1980-an, rekomendasi oli mesin yang digunakan memiliki tingkat kekentalan SAE 20W-50.
Di akhir 1990-an, mesin mobil mulai membutuhkan oli dengan spesifikasi SAE 10W-40. Lalu sekitar awal 2000-an, beberapa produsen mobil mulai merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan viskositas SAE 10W-30. Kini, mobil baru disarankan memakai pelumas 5W-30.
Jarak waktu pergantiannya juga berubah. Jika zaman dulu pelumas dirancang untuk pemakaian hingga jarak 3-5 ribu kilometer, kini kemampuannya sudah mencapai dua kali lipat.
“Contohnya Gulf Ultrasynth X 5W-30 SN ECO. Memiliki kekentalan 5W-30, oli ini interval pergantiannya 10 ribu kilometer lebih. Cocok digunakan untuk mobil LCGC, MPV yang memiliki jam terbang tinggi,” ujar Automotive National Sales Manager PT Gulf Oil Lubricants Indonesia?, Davy Lansoen Tjoman di Jakarta, Kamis 28 November 2019.
Selain oli mobil bermesin bensin, GOLI juga menyediakan pelumas Gulf Pride Scooter 10W-30 untuk sepeda motor premium berkapasitas mesin lebih dari 125cc, dan Gulf Tec TD Supreme 5W–30 untuk kendaraan mewah bermesin diesel.
Rekomendasi Oli Mobil Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru
Di Indonesia sangat banyak merek oli mesin yang beredar di pasar. Mulai dari merek lokal, hingga impor hadir untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna mobil di Indonesia, dit
