Murahnya Harga Mobil SUV Bekas, Rp120 Juta Bisa Dapat Fortuner
- Yasin Fadilah
VIVA – Berbeda dari tahun lalu, penjualan mobil di 2019 mengalami sedikit penurunan. Jika di 2018 total penjualan bisa mencapai 1,15 juta unit, maka tahun ini diprediksi hanya mencapai satu juta unit saja.
Hal serupa juga dialami para pedagang mobil bekas. Bahkan, penurunan yang mereka alami justru lebih parah. Seperti diungkapkan oleh Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.
“Tahun lalu, sampai awal November bisa 35-38 ribu unit. Tahun ini, 30 ribu unit saja sudah ngos-ngosan, susah banget,” ujarnya kepada VIVA.co.id belum lama ini.
Menurut Herjanto, saat ini pasar mobil bekas tertolong oleh adanya kebijakan kawasan ganjil genap yang diberlakukan di DKI Jakarta. Hal itu membuat beberapa orang memilih untuk membeli mobil tambahan, demi bisa lancar tiba di tujuan.
“Kalau enggak ada ganjil genap, jadi cerita sedih, parah. Enggak tahu duit pada hilang ke mana. Beruntungnya WTC, karena kami besar. Itu pedagang yang kecil-kecil, bisa mampus,” ungkapnya.
Herjanto menjelaskan, saat ini harga mobil bekas jenis sport utility vehicle sudah sangat terjangkau. Bahkan, banderolnya di bawah Rp200 juta untuk yang berukuran besar.
“SUV mulai murah tuh, di bawah Rp200 juta. Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport keluaran lama. Bahkan, ada Fortuner yang cuma Rp120 juta, yang tipe bensin. Kalau yang diesel di bawah Rp200 juta,” tuturnya.