Harga Mobil Wuling Kena Imbas Kenaikan BBN DKI Gak Sih?
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Saat membeli kendaraan baru, konsumen dikenakan biaya Bea Balik Nama Kendaraan. Meski demikian, biaya tersebut tidak terlalu terasa karena pihak diler resmi biasanya sudah memasukan BBN ke dalam paket harga jual mobil baru.
Kini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menaikan biaya BBN tersebut, dari awalnya 10 persen menjadi 12,5 persen. Kenaikan tersebut, bahkan dikuatkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Nomor 6 Tahun 2019, yang menggantikan Perda Nomor 9 Tahun 2010, tentang BBN kendaraan bermotor di Jakarta.
Senior Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, pihaknya memiliki komitmen jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memiliki sebuah kendaraan. Sehingga, peraturan yang berlaku baik secara nasional maupun daerah akan diikuti oleh Wuling Motors sebagai pemain baru di pasar otomotif.
"Sekarang penjualanya kami cukup baik, dan Wuling lagi tumbuh. Jadi apapun peraturan Pemerintah kami akan ikuti, sebagai APM dan merek yang berinvestasi di Indonesia, dan kami punya komitmen ada di sini," ucapnya di Jakarta, Jumat 15 November 2019.
Penjualan mobil di Jakarta, kata Dian, saat ini menyumbang lebih dari 20 persen dari total nasional Wuling. Terkait menurunnya minat masyarakat untuk membeli mobil yang menurun lantaran harganya naik, untuk menyesuaikan besarnya BBN, Dian mengatakan, masih mempelajarinya.
Dian mengatakan, untuk menentukan harga jual mobil baru, Wuling melakukan perhitungan dengan matang. Sebabnya, penentuan harga tersebut bukan hanya berdasarkan BBN baru saja, tetapi juga ongkos produksi, dan biaya-biaya lainnya. Sehingga, belum ditentukan berapa besar kenaikan harga untuk setiap model mobil Wuling.
"Harga pasti nanti akan berpengaruh. Tetapi kami belum tahu nanti detailnya seperti apa. Belum bisa ngomong pengaruh naiknya BBN itu seberapa besar ke harga," tuturya.
Diketahui saat ini Wuling Motors menawarkan empat produk mobil yang diproduksi secara lokal, yakni mobil keluarga Confero S dan Cortez, sport utility vehicle (SUV) Almaz, dan kendaraan blind van Formo. Tak hanya itu, Wuling juga memproduksi Chevrolet Captiva yang diekspor ke Thailand di pabriknya yang berlokasi di Cikarang.