All New Toyota Corolla Altis Punya Fitur Anticelaka Akibat Mengantuk
- Dok: TAM
VIVA – Faktor manusia menjadi salah satu penyumbang terbesar kecelakaan di jalan raya. Penyebabnya, mereka meremehkan waktu istirahat atau tidur. Alhasil, ketika berkendara jarak jauh, mudah kehilangan konsentrasi.
Dokter dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, Daniel Bramantyo menyebut, berkendara jarak jauh membutuhkan kondisi tubuh yang fit, agar tidak mudah lelah dan hilang konsentrasi.
"Beristirahat cukup, dengan pola tidur 6-8 jam, agar badan kita tetap prima. Faktor kesiapan fisik, merupakan salah satu penyumbang penyebab kecelakaan," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, efek buruk ketika kurang tidur dan tetap dipaksakan berkendara, adalah mengantuk secara tiba-tiba. Hal itu biasa disebut dengan istilah microsleep.
"Microsleep atau tidur mikro merupakan suatu kondisi, di mana tubuh mengalami fase tidur dalam jangka pendek, beberapa detik. Microsleep menjadi salah satu penyebab seringnya kecelakaan," tuturnya.
Untuk mencegah hal itu, Toyota menyematkan fitur canggih pada All New Corolla Altis. Dikembangkan dalam platform Toyota New Global Architecture atau TNGA, Corolla generasi ke-12 ini hadir semakin fun to drive, serta fitur safety terbaru melalui Toyota Safety Sense.
All New Corolla Altis HEV juga merupakan model pertama Toyota di Indonesia, dengan fitur keselamatan yang lengkap dan canggih dari TSS. Salah satunya, Pre-Collision System (PCS).
Mengandalkan kamera dan radar, sistem akan mendeteksi jarak dengan kendaraan di depan. Jika terlalu dekat, maka sistem akan memberi peringatan pada pengemudi. Sistem juga bakal aktif mengaktifkan rem, apabila pengemudi tidak merespons peringatan yang diberikan.
Tak hanya itu, ada juga fitur Lane Departure Alert atau LDA. Sensor yang ada di kaca juga memantau arah mobil, jika melenceng dari jalur yang dipilih maka sistem akan mengaktifkan peringatan pada pengemudi.