Menakar Peluang Tumbuhnya Pasar Mobil China di Indonesia
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Merek otomotif China sempat dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Penyebabnya, produk kendaraan yang dijual merupakan barang impor, yang tak dilengkapi layanan purnajual memadai untuk konsumen di Tanah Air.
Kini, Dongfeng Sokon atau DFSK yang merupakan salah satu merek mobil asal Negeri Tirai Bambu, ikut menjajal peruntungan di Indonesia. Bedanya, merek ini menjual kendaraan yang sudah dibuat secara lokal. Jajaran produknya sudah lahir dari pabrik yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
Fakta ini yang membuat PT Auto Indo Utama berani membuka outlet resmi untuk melayani penjualan, ketersediaan sukucadang, sampai dengan servis/perawatan berkala mobil-mobil merek DFSK. Tak main-main, grup diler tersebut bahkan membuka 11 jaringan baru di berbagai wilayah.
Presiden Direktur AIU, Andee Y Yoestong mengatakan, pihaknya telah memiliki pengalaman panjang di dunia otomotif, dan melihat peluang besar hadir dengan kendaraan-kendaraan berkualitas tinggi dan padat teknologi modern dari merek tersebut.
Baca juga: Ikut 11.11, Merek Mobil China Buka 11 Diler Resmi di Indonesia
"Kalau disebut ekonomi turun iya, tetapi kendaraan itu tetap menjadi suatu kebutuhan. Kalau dilihat dari list Gaikindo, yang naik mobil-mobil merek china, DFSK mungkin jadi merek yang ikut," ujarnya di Jakarta, Selasa 12 November 2019.
Dia mengatakan, dengan lini produk yang ada, merek DFSK sangat berpotensi untuk bisa berkembang di Tanah Air. Sebab, tak hanya menyiapkan produk saja, proses produksi dan layanan purnajual yang menjadi poin penting, kata Andee, sudah diperhitungkan dengan matang.
Sehingga, mobil-mobil ini bisa ditawarkan untuk berbagai kalangan masyarakat, di berbagai wilayah Tanah Air. Meski enggan menyebut investasinya, Andee nekat mencari peluang dengan 11 diler resmi DFSK di Pondok Indah, Pluit, Tangerang, MT Haryono, Sidoarjo, Kupang, Manado, Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar.
"Saya melihat, DFSK punya mobil untuk future technology cukup meyakinkan. Mereka punya teknologi canggih, jika dibandingkan yang lain-lain. Harga mobilnya lebih murah, tetapi kulitasnya di atas, jadi kami bisa mengincar msyrakat menengah ke bawah dan ke atas," tuturnya.