Cheverolet Setop Jual Mobil Baru di Indonesia, Bikin Pedagang Untung?
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari produsen otomotif General Motors pekan ini. Merek otomotif asal Amerika Serikat itu telah memutuskan untuk tidak lagi menjual mobil merek Chevrolet di Tanah Air, mulai akhir Maret 2020.
Meski demikian, produsen otomotif asal Amerika Serikat itu tetap menjamin layanan purnajual untuk konsumennya. Artinya, mobil-mobil yang sudah beredar, tetap bisa dilakukan perawatan berkala, maupun servis di bengkel-bengkel resmi Chevrolet di berbagai wilayah di Indonesia.
Rencana hengkangnya Chevrolet ternyata tidak berpengaruh besar bagi pasar mobil bekas. Pedagang dari showroom Welvaart Motor Internasional, Ian mengatakan, mobil-mobil Chverolet bekas tetap digemari oleh masyarakat.
"Belum ada pengaruhnya sih Cheverolet gak mau jualan lagi di Indonesia. Orang yang sudah tahu produknya pasti cari," ujarnya saat ditemui VIVA.co.id di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.
Baca juga: Ternyata Suzuki jual Jimny yang mesinnya cuma 658cc, minat?
Menurut Ian, ada dua produk Chevrolet yang populer di kalangan pedagang mobil bekas, yakni sport utility vehicle (SUV) Captiva dan mobil keluarga bernama Spin. Keduanya, menjadi pilihan saat konsumen menginginkan mobil yang tidak pasaran.
Menjual Chevrolet bekas, kata Dia, seperti menjual mobil hobi. Dibutuhkan kesabaran, untuk bisa menemukan pembeli yang sudah mengerti produknya. Padahal, banderol yang ditawarkan, bisa disebut terjangkau dibandingkan produk sejenisnya.
"Biasanya yang membeli, orang yang hobi atau juga yang mau mobil bekas harga terjangkau, dibandingkan produk sejenis di kelasnya masing-masing," ucapnya.