Ternyata, Konsumen Jepang juga Harus Antre Saat Beli Suzuki Jimny
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Jimny menjadi produk Suzuki yang sedang diburu konsumen. Nama besar produk legendaris itu, membuat pelanggan penasaran untuk bisa memiliki model barunya.
Versi baru Jimny diluncurkan pada 2018, dan merupakan produk global. Mobil ini tetap mempertahankan desain kotak, bodi mungil, serta kemampuan melibas trek offroad dengan penggerak empat rodanya.
Sales Manager Suzuki Arena Sukenobu-Suzuki Sales Hamamatsu, Kazushige Ito mengatakan, seperti konsumen di negara-negara lain, pembeli di Jepang juga harus antre untuk memiliki Jimny model baru.
"Waktu indennya 1 sampai 2 tahun, ini sama untuk semua tipe Jimny Sierra maupun kei car. Di diler sini, setiap bulan ada satu dua unit pemesanan," ujarnya di Hamamatzu, Jepang, Sabtu 26 Oktober 2019.
Baca juga: Melihat lebih dekat produksi Suzuki Jimny, bikinnya cuma 3,4 menit
Sampak saat ini, produk legendaris itu memang hanya diproduksi di fasilitas plant2 Suzuki Kosai Plant di Jepang. Dalam satu bulan, pabrik tersebut bisa membuat 5.250 unit Jimny, dari berbagai warna dan tipe.
Jumlah produksi total Jimny itu akan dibagi-bagi, untuk pasar domestik Jepang, maupun ekspor ke berbagai negara di dunia, termasuk untuk Indonesia. Saat ini, Indonesia mendapat jatah hanya 50 unit setiap bulannya.
Jumlah yang sangat terbatas itu, oleh PT Suzuki Indomobil Sales, akan dibagi-bagi ke seluruh diler resmi di Tanah Air. Sehingga, untuk memiliki Jimny bukanlah hal mudah. Konsumen dari produsen otomotif berlogo 'S' itu harus menunggu sampai 4 tahun.