Diam-diam Ricky Elson Siapkan Mobil Selo Baru

Mobil listrik Selo 2nd
Sumber :
  • Instagram @ricky_elson

VIVA – Nama Ricky Elson mencuat, saat mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menggelar proyek mobil listrik beberapa tahun lalu. Ricky beserta beberapa orang lain direkrut, dan mereka dijuluki sebagai Putra Petir.

Sebelumnya, Ricky bekerja di sebuah perusahaan di Jepang, merancang berbagai macam dinamo motor untuk banyak keperluan. Selama di sana, ia berhasil mematenkan beberapa ciptaannya.

Selama bekerja di Indonesia, Ricky berhasil mengembangkan dua produk kendaraan, yakni Tuxuci dan Selo. Meski sukses, namun mobil Tuxuci justru disorot oleh Kejaksaan Agung, akibat tidak jelasnya dana pengembangan.

Sementara soal Selo, mobil yang ia garap bersama bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta, itu diakui telah dijual hak ciptanya ke salah satu pengusaha di Malaysia.

Baca Juga: Apa yang Dipikirkan Emak-emak Ini di Jalan

Setelah 2016, Ricky tak lagi terdengar kabarnya. Namun, ia ternyata diam-diam sibuk menyiapkan Selo generasi kedua, yang ia beri nama Selo 2nd.

Hal itu terungkap, dari unggahan di akun Instagram miliknya, @ricky_elson. Dilansir Selasa 15 Oktober 2019, mobil listrik tersebut kembali diserahkan pengerjaan bodinya ke Kupu-Kupu Malam.

Ricky tidak banyak menjelaskan soal proyek baru itu. Namun, dapat dilihat bahwa bentuknya masih mengusung konsep sport. Lampu depannya mengadopsi teknologi proyektor, dan sistem suspensinya mirip dengan yang dipakai oleh tim balap Formula 1.

Mobil Listrik Mini Cooper Buatan China Meluncur di RI, Harganya Mengejutkan

Sayangnya, hingga kini Ricky belum mau memberi penjelasan terkait Selo generasi baru. Pesan singkat yang dikirim VIVA.co.id, hanya dibaca olehnya saja.

KIA Hadirkan Mobil Listrik EV3 di GJAW 2024, tapi Belum Dijual
Tesla Roadster generasi baru dan Elon Musk

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Indonesia akan ekspor bahan baku penting dalam pembuatan baterai mobil listrik Elon Musk, yakni Tesla. Meski tidak jadi investasi membangun pabrik di Indonesia, setidakny

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024