Sempat Beli Mobil China, Kini Taksi Express Borong LCGC
- Dok: Express Group
VIVA – Setiap kendaraan memiliki masa pakai, terutama jika digunakan setiap hari sebagai armada taksi. Artinya, perusahaan perlu melakukan peremajaan setiap beberapa tahun.
Hal itu juga dilakukan oleh Express Group, perusahaan taksi nasional pertama yang melantai di bursa saham. Mereka diketahui baru saja melakukan peremajaan armada, dengan memborong seribuan unit mobil baru.
Saat dikonfirmasi, Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, ada investor baru yang masuk ke PT Express Trasindo Utama Tbk, sehingga mereka bisa meremajakan unit yang sudah waktunya diganti.
“Kebanyakan Toyota Calya, ada sedikit Daihatsu Sigra. Kalau Calya, jumlahnya 1.000 unit, Sigra cuma 50 unit,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 11 Oktober 2019.
Dari seribuan unit itu, Shafruhan mengaku bahwa sudah ada 500 unit Calya yang tersedia di pool Jalan Veteran, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Saat ini unit sudah tersedia, tinggal menunggu perizinan. Kalau semua lancar, November tahun ini sudah bisa beroperasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Express diketahui membeli beberapa unit mobil merek China, yakni Wuling Confero. Namun, kini mereka memutuskan untuk memborong LCGC merek Jepang. Saat ditanyakan soal hal itu, Shafruhan mengaku bahwa semua keputusan ada di tangan investor.
“Pilihannya ada sama investor. Mereka melihatnya setelah lima tahun, bagaimana nilai jual kembalinya. Kalau rendah, mereka cari yang nilai jualnya lebih baik,” ungkapnya.
Terdampak PPN 12 Persen, Ini Daftar Harga Mobil LCGC Januari 2025
Mobil LCGC (Low Cost Green Car) akan terdampak kenaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 12 persen, karena mobil yang masuk program KBH2 itu tergolong barang mewah sejak de
