Tren Modifikasi Mobil 'Penyapu Jalan' sudah Ditinggalkan
- viva.co.id/Jeffry
VIVA – Salah satu tren modifikasi kendaraan yang sempat bertahan lama di Indonesia, yakni model ceper. Suspensi mobil diganti atau per dipotong, agar jarak bodi ke tanah semakin rapat.
Tren ini dikenal juga dengan istilah ‘penyapu jalan’, karena banyak sampah yang bisa tersangkut di bagian depan mobil saking rendahnya. Namun, kini tidak banyak yang mau menerapkannya. Hal itu dikatakan oleh pendiri pendiri National Modificator and Aftermarket Association, Andre Mulyadi.
“Tren yang lagi ramai itu harus proper. Jadi, harus bisa digunakan, tidak terlalu ceper atau tidak pakai air suspension. Lebih ke daily use,” ujarnya di pameran Indonesia Modification Expo 2019, di Balai Kartini, Jakarta, Minggu 29 September 2019.
Tidak sekadar sebagai ajang kontes modifikasi mobil, IMX 2019 juga menjadi tempat untuk memperkenalkan kemampuan anak bangsa dalam hal produksi aksesori dan komponen.
Andre menjelaskan, Indonesia saat ini menjadi pasar yang menarik untuk para produsen komponen modifikasi. Itu sebabnya, ia berusaha membangkitkan para pengusaha lokal, agar dapat dikenal dan dipercaya produknya.
Bahkan, Indonesia sudah punya Karma Body Kit, perusahaan penyedia modifikasi bodi kendaraan yang levelnya setara dengan Liberty Walk asal Jepang.
“Bahan yang kami gunakan kualitasnya A plus. Sama seperti yang dipakai tuner aftermarket Liberty Walk atau MG,” ujar pemilik Karma, Kiki Anugraha.