Penasaran, Berapa Banyak Sih Komponen Lokal di Mobil China Wuling?
- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Wuling Motors menjadi salah satu pemain baru di pasar otomotif. Merek asal Tiongkok ini menjual mobil yang sudah diproduksi secara lokal di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Presiden Direktur Wuling Motors, Xu Feiyun mengatakan, pihaknya sangat serius untuk terus bisa berada di pasar otomotif Indonesia. Sebab, Wuling kini bukan hanya menjual produk untuk domestik, tetapi sudah melakukan ekspor mobil secara utuh atau compeletely built up (CBU).
"Sejak grand opening pada Juli 2017, kami sudah menjual 30 ribu mobil di Indonesia, membangun 100 jaringan diler, meluncurkan 2 mobil MPV dan 1 SUV yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat," ujarnya di Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
Keseriusan Wuling berkompetisi dengan merek-merek otomotif lain di Indonesia, kata Feiyun, bukan hanya berupa produk mobil dan layanan purna jual. Merek otomotif di bawa aliansi General Motors tersebut diketahui memiliki pabrik dengan luas mencapai 60 hektar.
Baca juga: Cegah ugal-ugalan, Driver Gojek bakal diberi kartu ajaib
"Kami selesai membuat pabrik moderen itu hanya dalam waktu 20 bulan, dengan total investasi mencapai USD700 juta. Pabrik ini terdiri dari, lokasi manufaktur mobil dan lima gedung untuk 16 suplier komponen mobil," paparnya.
Dengan demikian, mobil-mobil yang diproduksi tersebut sudah menggunakan tingkat komponen dalam negeri di atas 40 persen. Feiyun mengatakan, untuk model Confero komponen lokalnya mencapai 55 persen, Cortez 47 persen, dan Almaz 43,5 persen.
"Kami berharap untuk bisa terus menambah kandungan lokalnya. Selain dari suplier yang ada di tempat kami, ada juga 30 suplier lain untuk menyiapkan komponen mobil kami," ucapnya.