Negara-negara yang Jarang Diketahui Ini Pakai Mobil Buatan Indonesia
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Ekspor kendaraan buatan Indonesia pada Juli 2019, menunjukkan kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Jika pada Juni jumlah yang dikapalkan secara utuh mencapai 18.658 unit, maka di bulan selanjutnya naik 69,6 persen menjadi 31.638 unit.
Bahkan, ekspor kendaraan pada periode Januari hingga Juli tahun ini angkanya naik 100 persen dari periode yang sama di 2018. Ini menunjukkan, bahwa kualitas dan standar industri otomotif nasional sudah diakui oleh banyak negara.
Bicara soal merek, PT Astra Daihatsu Motor masih menjadi eksportir kendaraan paling banyak. Selama tujuh bulan di 2019, mereka sudah mengapalkan 66.813 unit ke berbagai negara. Disusul oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang mencatat angka ekspor 49.207 unit.
Mitsubishi ada di urutan tiga, dengan total angka 28.692 unit, lalu diikuti oleh Suzuki sebanyak 17.591 unit. Jika dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip Kamis 19 September 2019, kenaikan Mitsubishi yang paling banyak, yakni 529 persen.
Produk kendaraan bermotor roda empat yang dikirim ke luar negeri, jenisnya bermacam-macam. Mulai dari multi purpose vehicle, hingga sport utility vehicle. Contohnya, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Fortuner, Suzuki APV, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander.
Uniknya, ada beberapa negara tujuan ekspor yang jarang disebut di berbagai media, baik cetak maupun online. Negara-negara tersebut umumnya tidak besar, dan letaknya jauh dari lima benua. Penasaran? Berikut beberapa negara yang jadi tujuan ekspor produk otomotif Indonesia, namun jarang dikenal:
Toyota Fortuner
Antigua, Karibia
Guyana, Amerika Selatan
Saint Lucia, Karibia
Toyota Avanza
Vanuatu, Samudera Pasifik
Saint Vincent, Amerika Utara
Toyota Rush
Tanjung Verde, Samudera Atantik
Antigua, Karibia
Saint Kitts, Karibia
Seychelles, Samudera Hindia
Curacao, Karibia
Saint Martin, Karibia
Saint Lucia, Karibia
Belize, Amerika Tengah