Lahir dari Pabrik yang Sama, Banyakan Produksi Calya atau Sigra?

New Daihatsu Sigra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Merek Toyota dan Daihatsu sudah lama berkolaborasi untuk menghasilkan produk mobil. Salah satu mobil kembar yang dijual untuk masyarakat adalah Calya dan Sigra. Keduanya masuk ke dalam kategori low cost green car atau LCGC, yang memiliki bangku tiga baris di kabinnnya.

Daihatsu Buka Rahasia Sigra Laku Keras 4 Tahun Berturut-turut

Seperti produk kolaborasi lainnya, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra lahir dari fasilitas produksi PT Astra Daihatsu Motor. Ini menjadi bagian dari strategi Toyota Group, yang memberi tanggungjawab kepada Daihatsu untuk membantu memproduksi mobil berdesain kompaknya di Indonesia.

Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, kedua mobil LCGC dengan bangku tiga baris tersebut diproduksi di pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Diketahui mobil ini sudah dimulai pada 2 September 2019, dan keduanya pun meluncur resmi pada senin 16 September 2019.

Selama 16 Tahun Daihatsu Jadi Mobil Terlaris ke-2 di RI, Ini Model Paling Diburu

"Untuk pembagian produknya tergantung permintaan pasar saja. Kalau Calya yang lagi banyak, kami kasih produksi untuk Calya, jadi tinggal masyarakat yang memilih. Kami ikut saja, enggak ada masalah," ujarnya di Jakarta.

Baca juga: Daihatsu bocorkan rahasia sukses jualan pikap buat Esemka

10 Mobil Terlaris 2024: Nomor 1 Belum Ada Lawan

Saat ini, kata Amel, pihaknya sudah melakukan distribusi unit Sigra baru ke diler-diler resmi Daihatsu di Indonesia. Sehingga, konsumen diharapkan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan unit new Sigra yang memiliki tampilan serta fitur baru. 

Amel mengatakan, meski dibuat lebih bergaya dan mendapat tambahan fitur, target penjualan Daihatsu Sigra baru tidak mengalami peningkatan. Hal ini berbeda dengan yang ditetapkan oleh PT Toyota Astra Motor, yang menaikan target penjualannya menjadi 5 ribu untuk mobil LCGC Calya.

New Toyota Calya

"Astra Daihatsu Sigra baru, masih kami pertahankan target penjulannya di level 4 ribu unit per bulan. Ini kami tetapkan karena pasar mobil sedang suram, jadi memang tidak ada kenaikan," ujarnya.

Pengunjung GIIAS di ICE BSD, Tangerang Selatan

Penjualan Mobil 2025 di RI Diprediksi Hanya Sentuh Segini

Memasuki tahun 2025, industri otomotif di Indonesia diprediksikan masih belum bisa keluar dari kondisi yang tidak baik-baik saja lantaran ada berbagai tantangan yang perl

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025