Diam-diam Toyota Ubah Suspensi Calya

VIVA – Toyota resmi meluncurkan versi terbaru dari low cost green car andalan mereka yang bekapasitas tujuh penumpang, yakni New Calya. Dibanderol lebih mahal Rp1-2 juta, mobil tersebut mendapat beberapa ubahan ringan.

Tampilan depannya dibuat lebih segar, dengan merombak desain bumper serta grille. Lampunya juga diganti dengan model light emitting diode atau LED, yang lebih terang namun hemat energi.

PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek mengatakan, ada satu ubahan juga yang dilakukan pada sektor kaki-kaki, dan itu sudah dilakukan pada seri sebelumnya.

Ubahan itu dilakukan, pasca marak kabar soal amblasnya suspensi Calya ketika diisi tujuh orang dan beberapa barang bawaan.

“Saat kami luncurkan di awal, sebenarnya dari pihak engineering atau development langsung menangkap masukan itu, tidak menunggu minor change,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy Suwandi di Jakarta, Rabu 18 September 2019.

Anton menjelaskan, TAM bergerak cepat menyesuaikan suspensi dengan kebutuhan dari konsumen Indonesia. Hal itu sudah dilakukan, tak lama setelah peluncuran perdana Calya di 2016.

“Suspensi sudah dilakukan improvement di 2016. Mengenai perbaikan suspensi itu sendiri, bisa dibandingkan Calya produksi di awal dengan produksi di akhir 2016,” tuturnya.

Soal pendingin kabin, Anton menjelaskan bahwa TAM memiliki alasan khusus, mengapa sistem pendingin konvensional masih diterapkan pada New Calya.

“Berdasarkan hasil tes, kecepatan penurunan suhu di dalam kabin sebenarnya masih acceptable. Yang kami pertahankan adalah, ciri khas Calya dengan konsumsi bahan bakar yang sangat baik,” jelasnya.

Berikut daftar harganya, dengan status on the road Jakarta:

E non ABS: Rp137,463 juta

E M/T: Rp140,263 juta

G M/T: Rp146,4 juta

G A/T: Rp158,4 juta

Halaman Selanjutnya

Soal pendingin kabin, Anton menjelaskan bahwa TAM memiliki alasan khusus, mengapa sistem pendingin konvensional masih diterapkan pada New Calya.