Mau Ada Model Baru, Daihatsu Sigra Lama Masih Laris Manis
- Instagram @indra_fathan
VIVA – Penjualan otomotif cukup terpengaruh dengan adanya isu politik di awal tahun. Meski demikan, agen pemegang merek berupaya agar penjualannya bisa kembali naik. Salah satunya contohnya, PT Astra Daihatsu Motor yang berhasil meningkatkan penjualan.
Berdasarkan data dari ADM, penjualan mobil Daihatsu dari diler ke konsumen pada Agustus 2019 (retailsales) mencapai 13.696 unit. Sementara pengiriman unit baru dari pabrik ke diler-diler resminya (wholesales) tercatat lebih dari itu, yakni berada di angka 15.415 unit.
Pencapaian Agustus tahun ini, naik 7 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Diketahui pada Juli 2019, angka retailsales mobil merek Jepang tersebut mencapai 12.805 unit. Untuk pengiriman mobil-mobil baru untuk diler selama satu bulan, mencapai 13.013 unit.
Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, dibandingkan dengan bulan Juli 2019, penjualan Daihatsu mengalami peningkatan, baik pada retail sales, maupun whole sales pada Agustus 2019.
Baca juga: Jangan dekat-dekat, banyak blind spot di truk
"Kami berharap ke depannya, pencapaian angka retailsales dapat segera mengikuti angka yang telah kami suplai pada bulan berikutnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 13 September 2019.
Mobil kategori low cost green car (LCGC) Sigra menjadi penyumbang terbesar untuk penjualan retail Daihatsu, dengan angka 3.795 unit. Diketahui bahwa ADM sedang menyiapkan model baru Sigra, dan akan membuka selubungnya secara resmi pada 16 September 2019 di BSD, Tangerang Selatan.
Model lainnya, yakni pikap GranMax mencatat penjualan 2.989 unit, dan versi minibusnya 1.763 unit. Sementara itu, mobil hatchback LCGC Ayla pada bulan ke-8 laku 1.711 unit. Model baru Terios laku 1.643 unit, Xenia 1.402 unit, serta gabungan model Luxio, Sirion dan Hi-Max mencatat angka 393 unit.
Mobil LCGC Laku Keras Tahun Ini, Ternyata Gara-gara...
Pada bulan September 2023, LCGC menyumbang 19,9 persen terhadap pasar otomotif nasional. Tahun ini, angkanya naik menjadi 20,7 persen.
