Mobil Yaris Buatan Indonesia Sudah Berkelana ke Berbagai Negara
- dok. Toyota Astra Motor
VIVA – Toyota menjadi merek otomotif yang menawarkan beragam jenis mobil di Indonesia, salah satunya Yaris. Mobil ini sudah dikenal oleh masyarakat sejak 2006, dan meramaikan segmen kendaraan hatchback.
Ihwal kehadiran Yaris, tak terlepas dari kesuksesan Toyota dalam memasarkan mobil Starlet pada era 1990-an. Saat itu, mobil hatchback menjadi incaran kaum muda, karena terkesan trendi, serta menyenangkan saat dikemudikan. Kini, ditawarkan Yaris untuk generasi muda.
Jika mengingat kehadiran Yaris di Indonesia, awalnya mobil ini diimpor dari negara tetangga Thailand. Setelah delapan tahun dipasarkan di Indonesia, atau lebaih tepatnya pada 2014, mobil tersebut mulai diproduksi secara lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Toyota diketahui menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun, untuk produksi Yaris serta sedan Vios secara lokal. Selain memberikan investasi baru, lokalisasi dan ekspor mobil ini, juga memberi efek baik bagi industri otomotif Indonesia.
Baca juga: Toyota Yaris pernah tampil santai ala anak pantai
Saat ini, tercatat ada 63 pemasok lapis utama dalam kegiatan produksi mobil Yaris di pabrik TMMIN. Jika dikalkulasi, dalam satu unit mobil Yaris yang keluar dari pabrik memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) telah mencapai 75%.
Meski diproduksi secara lokal, kualitas Yaris buatan TMMIN tetap menggunakan standar global. Tak heran jika, pemasarannya bukan hanya untuk masyarakat di dalam negeri, mobil hatchback ini diketahui juga sudah beredar di berbagai jalanan negara-negara di Dunia.
Bersama dengan sedan Vios, mobil ini memberi kontribusi untuk ekpor kendaraan merek Toyota. Dari tahun 2014 sampai April 2019, TMMIN sudah memproduksi lebih dari 257.200 unit Vios dan Yaris. Sebanyak 162.530, bahkan telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.