Esemka Pakai Jok Sabut Buatan Lokal
- Setpres Agus Suprapto
VIVA – Teka teki soal apakah mobil Esemka merupakan produk impor atau buatan dalam negeri, mulai terkuak. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, ada 25 produsen komponen lokal yang mendukung Esemka.
Dari 25 perusahaan itu, 12 di antaranya bergabung dalam Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PIKKO, Rosalina Faried.
“Mereka ini diajak kerja sama, untuk mendukung lokal komponen. Tapi, belum ada pembicaraan soal kuantitas,” ujarnya di Jakarta, Rabu 11 September 2019.
Wanita yang juga menjadi pendiri perusahaan pembuat doortrim, interior, karpet, insulator, dan jok mobil itu mengatakan, PT Rekadaya Multi Adiprima sudah meneken perjanjian kerja sama dengan PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai pembuat Esemka.
Baca juga: Kabar Habibie Wafat Bikin Sedih, Begitu Juga Kondisi Koleksi Mobilnya
Bahkan, produk Esemka Bima yang dipamerkan belum lama ini di Boyolali, juga sudah menggunakan jok buatan mereka.
“Kemarin yang ditunjukkan, sudah pakai jok dari sabut buatan kami. Tapi kalau untuk produksi massal, belum tahu,” tuturnya.
“Kalau ditanya material kami sendiri, mungkin sudah 70 persen lebih buatan lokal. Jadi, kalau boleh dibilang, untuk insulin atau peredam mobil, itu semua merek dari saya. Sudah 25 tahun (perusahaan berdiri), itu dibuat dari bahan daur ulang tekstil dan sabut kelapa,” kata dia menambahkan.