Jatuh Bangun Esemka, dari Jokowi hingga Hendropriyono
- Setpres Agus Suprapto
VIVA – Setelah ditunggu selama bertahun-tahun, akhirnya proyek mobil Esemka meluncurkan produk perdana mereka. Pembukaan selubung dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019.
Ada dua produk yang dihadirkan, yakni Bima 1.2L dan Bima 1.3L. Keduanya masuk dalam segmen yang sama, yakni mobil komersial berjenis pikap.
Proyek Esemka dimulai pada November 2012 di Solo, Jawa Tengah. Adalah Sukiyat, pria kelahiran 1957 yang berhasil menyita perhatian Jokowi, saat beliau masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Mobil yang dibangun di bengkelnya bersama anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Malang, perjalanan Esemka ke kancah nasional harus terhenti. Pemerintah pada 2013 mengesahkan hadirnya kendaraan baru yang murah dan ramah lingkungan, atau lebih dikenal dengan istilah low cost green car. Harga jualnya sangat terjangkau, membuat pamor Esemka meredup sebelum sempat berkembang.
Setelah menjabat sebagai Presiden, nama Jokowi dan Esemka kembali disebut-sebut. Ia sempat berkunjung ke Malaysia, dan menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari pimpinan AM Hendropriyono.
Isu makin santer terdengar, kala muncul PT Adiperkasa Citra Esemka Hero atau ACEH, yang juga dikomandoi Hendropriyono. Perusahaan tersebut diketahui memiliki dua wilayah pabrik, yakni Boyolali, Jawa Tengah; dan Cileungsi, Bogor. Esemka juga tercatat sudah mengantongi izin produksi sejak 2016.
"Pabrik perakitan Esemka menggunakan lahan seluas 12 hektare. Secara teknis, tanah tersebut separuhnya merupakan sewaan dan separuhnya lagi milik ACEH. Nilai investasinya mencapai Rp2,1 triliun," kata Bupati Boyolali, Seno Samudro kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Namun, hingga 2017 tidak ada kabar lagi soal perkembangannya. Hingga pada 2018, nama Esemka muncul di daftar uji tipe Kementerian Perhubungan. Dan setelah hampir tujuh tahun, akhirnya PT Solo Manufaktur Kreasi yang menghadirkannya ke publik.