Canggihnya Servis Mobil Listrik Tesla, Bisa Lewat Udara
- Viva.co.id/Pius Mali
VIVA – Indonesia siap memasuki era kendaraan listrik. Momen ini dimanfaatkan oleh importir umum, Prestige Motorcars dengan cara meluncurkan mobil listrik Tesla Model 3, untuk melengkapi jajaran produk Tesla yang dijual di Indonesia.
Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim mengatakan, Model 3 merupakan varian mobil listrik dengan harga terjakau dari Tesla. Membeli mobil ini, konsumen hanya butuh waktu kurang dari 2 bulan, sampai unitnya tiba di garasi rumah.
"Kami ada stok beberapa unit dan pilihan warna. Tetapi kalau konsumen mau pesan, kira-kira butuh waktu 45 hari saja, mobil sudah sampai," ujarnya di Jakarta, Senin 2 September 2019.
Untuk perawatannya, kata Rudy, mobil ini sudah berbeda dengan kendaraan konvensional saat ini. Perawatan mobil dilakukan melalui sistem Over The Air Update atau OTA. Perangkat lunak mobil akan diperbaharui dalam kurun waktu tertentu, memanfaatkan jaringan internet.
Baca juga: Dirancang lebih canggih, segini biaya pembuatan Smart SIM
"Perawatan maupun perbaikan, dilakukan dengan cara remote mobilnya, seperti handphone. Nanti akan ada pemberitahuan 'New Update', lalu pilihannya 'Install Now' atau 'Later'. tulisannya akan ada seperti itu," paparnya.
Rudy mengatakan, mobil Tesla Model 3 tidak lagi butuh pekerjaan perawatan berkala. Untuk komponen bergerak atau yang habis karena pemakaian, bisa diganti di bengkel Prestige Motorcars.
"Bagian ini kalau rusak, bawa ke bengkel kami. Nanti kalau ada kerusakan, sensor akan memberi sinyal ke diagnostic tools yang kami punya. Konsumennya akan ditelpon, untuk bisa datang ke bengkel," ucapnya.
Sementara itu, terkait pengisian ulang baterai mobil Tesla Model 3, kata Dia, sudah dilengkapi perangkat charging. Untuk memiliki mobil ramah lingkungan tersebut, daya listrik yang terpasang di rumah pemiliknya minimal harus mencapai 10 ribu watt.
"Listrik rumah yang 4.000 watt sebenarnya cukup, tetapi pasti lama mengisi ulang baterainya. Bisa 7 sampai 8 jam itu charge-nya. Idealnya, tengangan listrik 10.000 watt, itu bisa cepat penuh baterainya," ujarnya.
Mobil Listrik Aion Semakin Populer di Indonesia
Di luar Jakarta, Aion juga memperluas penetrasi pasar ke berbagai daerah, seperti Bandung dan Semarang, dengan respons pasar yang positif.
