Enggak Bisa Lagi Pamer Naik Mobil Menteri
- Hyogotoyota
VIVA – Para menteri yang akan membantu tugas Presiden Jokowi selama lima tahun ke depan, akan mendapat jatah mobil dinas. Jumlahnya mencapai 101 unit, dengan total nilai Rp147 miliar.
Lelang pengadaan mobil dinas tersebut, sudah selesai digelar beberapa bulan lalu. Dari empat peserta lelang, PT Astra International Toyota Sales Operation yang menjadi pemenang.
Model yang dipilih adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, yang dibekali dengan mesin Hybrid. Mobil ini didatangkan untuk menggantikan Toyota Crown Royal Saloon, yang diklaim sudah tidak lagi layak untuk dipakai sehari-hari.
“Kendaraan dinas para menteri, mayoritas telah berusia lebih dari 10 tahun. Sebagian besar saat ini kondisinya sering mengalami kerusakan dan tidak efisien, serta tidak layak untuk dipergunakan bagi pejabat negara,” ujar Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto.
Baca juga: Mobil Jatah Menteri Bukan Versi Termahal
Sebelum Royal Saloon, jajaran menteri sempat menggunakan Toyota Camry. Mobil tersebut dijual bebas oleh PT Toyota Astra Motor, sehingga banyak pengusaha yang bisa tampil ala menteri.
Namun, kini hal itu tidak lagi bisa dilakukan. Sebab, Crown Hybrid hanya didatangkan secara spesial. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy Suwandi.
“Kalau ada yang ngotot mau beli, kami harus say sorry. Karena, memang produk ini kami hadirkan di Indonesia bukan untuk konsumen umum dan retail,” tuturnya.