Mobil Listrik Tesla Bukan Barang Mewah, tapi Bayar Pajaknya Ampun

Mobil listrik Tesla milik anggota DPR, Ahmad Sahroni
Sumber :
  • Instagram @ahmadsahroni88

VIVA – Ada satu hal menarik tentang mobil listrik Tesla yang dijual di Indonesia. Meski didatangkan dari luar negeri, ternyata kendaraan canggih itu tidak dianggap sebagai barang mewah.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Rosan P Roeslani, usai acara forum diskusi Kajian Implementasi Kendaraan Elektrifikasi, di Menara Kadin, Selasa 27 Agustus 2019.

“Saya baru tahu, bahwa sejak 2013, Tesla itu enggak kena PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah). Tapi, tetap kena pajak impor,” ujarnya.

Meski demikian, Rosan menjelaskan, pajak yang harus dibayar pemilik mobil buatan Amerika Serikat itu, per tahunnya cukup membuat terkejut. “Pajak per tahunnya itu Rp70 juta,” tuturnya.

Baca juga: Cerita 'Ndeso' Jokowi saat Naik Mobil Mahal

Sebagai informasi, Kadin menyambut positif hadirnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019, yang membahas tentang percepatan pengembangan kendaraan berbasis elektrifikasi.

Rosan melihat, potensi dan peluang pengembangan kendaraan berbasis listrik di Indonesia cukup menjanjikan. Saat ini, kata dia, Industri otomotif Indonesia menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur.

“Kendaraan ramah lingkungan adalah tren global. Terlihat, dari armada mobil listrik yang terus bertumbuh,” tuturnya.

Chery Tancap Gas Produksi Mobil Offroad Listrik Pertama di Indonesia

Agar proyek tersebut bisa sukses di Indonesia, Rosan menuturkan, kuncinya ada di insentif. Sebab, pengembangan mobil listrik masih lebih mahal dari mobil konvensional, karena masalah teknologi baterai hingga pajak.

Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani (kanan)

Hyundai Masih Punya 1 Mobil Baru yang Meluncur Akhir Tahun Ini, Kona N Line?
BYD di GJAW 2024

BYD Mampu Jual Dua Ribu Unit Mobil Listrik dalam Waktu Sebulan

Pabrikan otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams) mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menjual 11 ribu unit mobil listriknya sejak Juli 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024