Menteri Indonesia Sejak Dulu Dimanjakan dengan Mobil Mewah
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA – Menteri kabinet di periode mendatang akan mendapatkan mobil dinas baru. Informasi tersebut, diketahui dari dokumen Layanan Pengadaan Sistem Elektronik untuk kendaraan menteri negara.
Dokumen memperlihatkan, empat perusahaan berhasil memenangkan pengadaan tersebut. Nilai kendaraan yang dibutuhkan mencapai Rp152 miliar. Sayangnya, belum ada informasi lebih jelas terkait merek dan model mobil dinas baru itu.
Head of Corporate Communication PT Astra International TBK, Boy Kelana Soebroto mengatakan, pihaknya enggan berkomentar lebih jauh mengenai adanya pengumuman hasil lelang pengadaan mobil baru untuk Menteri.
"Dalam menjalankan bisnis, Astra selalu mengikuti aturan dan proses yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: Mobil mungil Ayla bakal dibuat versi gantengnya
Rangkuman VIVA.co.id, diketahui mobil merupakan fasilitas yang diterima para menteri sejak Presiden Soekarno. Saat itu, Dodge Dart yang menjadi pilihan. Mobil ini cukup dikenal masyarakat era 1960-an.
Mobil dinas menteri berganti model dan merek ketika Presiden Soeharto memimpin bangsa. Presiden ke-2 Republik Indonesia itu menjadikan Volvo 264 GL dan 264 GLE sebagai tunggangan para menteri era 1980-an.
Citra Volvo sebagai mobil mewah yang dipakai pejabat era 1990-an, semakin kuat. Sebab, Presiden B.J. Habibie, Megawati Soekarno Putri, dan k.H. Abdurrahman Wahid menjadikan merek otomotif Swedia itu tetap menemani aktifitas para pembantu presiden. Modelnya adalah Volvo 960.
Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Volvo 960 diganti menggunakan Toyota Camry V6 untuk teman perjalanan dinas pejabat di Tanah Air. Bukan hanya menteri, pejabat setingkat menteri, dan para pemimpin lembaga tinggi negara juga diberikan jatah mobil dinas Camry.
Saat Joko Widodo menjadi presiden, mobil dinas pejabat kembali naik kelas. Sebab, para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid 2 difasilitasi Toyota Crown Royal Saloon.
Kini, menteri kabinet Joko Widodo akan mendapat mobil dinas baru. Dari daftar nama perusahaan pemenang tender, bisa diperkirakan tunggangan menteri adalah merek Jepang. Sebab, keempat perusahaan tersebut diketahui sebagai penjual mobil Toyota di Indonesia.