Tips Beli Mobil Bekas, Lihat Posisi Parkirnya
- Pixabay
VIVA – Banyak alasan mengapa orang membeli kendaraan bekas pakai. Mulai dari mepetnya dana yang tersedia, hingga model yang diinginkan sudah tidak lagi dijual dalam kondisi baru.
Salah satu cara yang biasa dilakukan orang jika hendak membeli mobil bekas, yakni dengan langsung mengunjungi penjualnya. Dengan cara ini, calon pembeli bisa langsung bernegosiasi harga kendaraan dengan pemiliknya.
Dilansir dari laman Seva, Selasa 20 Agustus 2019, salah satu hal yang harus diperhatikan saat memeriksa mobil yang jadi incaran, adalah posisi parkirnya. Sebab, hal itu mempengaruhi kondisi dari beberapa komponen yang ada di kendaraan.
Contohnya, jika mobil diparkir di tempat yang sisi kirinya lebih tinggi, maka bodi mobil cenderung miring ke kanan. Alhasil, beban yang harus ditanggung suspensi kanan jadi lebih berat.
Baca juga: Kejamnya Penghuni Instagram pada Biker Ini
Begitu pula jika jalanan tempat parkir mobil, kondisinya di tanjakan atau turunan. Suspensi mobil di sisi yang lebih rendah, bakal menerima beban lebih banyak.
Jika ingin memastikan kondisinya, kamu bisa menyewa jasa inspeksi kendaraan bekas yang tersedia di kota-kota besar. Meski harus mengeluarkan uang lebih, namun kondisi mobil bisa lebih diketahui dengan jelas.
Atau, bisa memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Seva.id. Selain menawarkan mobil baru dan bekas pakai, laman tersebut juga menyediakan jasa tukar tambah. Semua itu bisa dilakukan, tanpa harus beranjak dari tempat duduk.
“Kami ingin memfasilitasi kebutuhan masyarakat, menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih baik, dengan layanan yang smart di Seva.id,” ujar Chief Executive Officer PT Astra Digital Internasional, Djap Tet Fa.(kwo)
Harga Mobil Bekas Ini Tembus Rp3 Miliar Jauh Lebih Mahal dari Barunya
Tidak semua kendaraan harganya akan turun saat dijual, bahkan ada beberapa mobil bekas yang dijual lebih mahal dari kondisi barunya. Hal yang wajar jika nilai jualnya bis
