Alat Sederhana Ini Bisa Cegah Tabrakan Beruntun
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Salah satu kekhawatiran para pemilik mobil saat melaju di jalan bebas hambatan, adalah tabrakan beruntun. Kecelakaan ini biasanya terjadi, karena ada pengemudi yang kurang konsentrasi.
Selain itu, penyebab lain dari tabrakan yang melibatkan banyak kendaraan, adalah adanya gangguan di jalan. Pengemudi paling depan refleks melakukan pengereman mendadak, sementara yang di belakangnya tidak tahu sama sekali.
Salah satu alasan hal itu bisa terjadi, karena saat ini jenis kendaraan semakin beragam. Hal itu memengaruhi letak dari lampu rem di sisi kiri dan kanan bagian belakang.
Lampu tersebut menjadi patokan pengemudi yang ada di belakang, apabila kendaraan di depannya memperlambat laju. Tapi, kadang sulit untuk memantau nyala dari lampu tersebut.
Itu sebabnya, banyak pabrikan yang memasang lampu rem tambahan. Letaknya cukup tinggi, yakni di kaca belakang bagian atas. Ada juga pabrikan mobil, yang memasang lampu tersebut di sayap belakang mobil.
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Kamis 15 Agustus 2019, anggapan lampu itu hanya sebagai pemanis, harus segera dihilangkan. Di beberapa negara lain, fitur ini diwajibkan, karena terbukti membantu menekan angka kecelakaan tabrak belakang.
Ketika pengemudi melakukan pengereman, mobil yang di belakang mendapat informasi bahwa pengemudi depan menginjak rem. Secara otomatis, pengendara yang ada di belakang punya waktu respons pengereman yang lebih baik.
Jadi, pastikan bahwa lampu tersebut berfungsi dengan sempurna. Anda bisa mengeceknya, dengan cara menginjak pedal rem saat ada kendaraan lain berhenti di belakang. Pantulan cahaya rem bakal terlihat, tanda bahwa alat tersebut bekerja.